
Akun Twitter Jack Dorsey
Akun Twitter Jack Dorsey
London, Cyberthreat.id - Sebuah kelompok yang menyebut dirinya sebagai Chuckling Squad mengaku sebagai pelaku hacking/peretasan terhadap akun CEO Twitter, Jack Dorsey.
Peretasan terjadi pada Jumat (30 Agustus 2019) waktu setempat. Rangkaian cuitan muncul dari akun Dorsey (@jack) yang berisi ungkapan rasis dan kebencian kepada pengikutnya yang mencapai 4 juta followers.
Twitter dalam keterangannya mengatakan sistem mereka tidak terganggu, tapi menyalahkan sebuah operator seluler yang namanya tidak disebutkan.
"Nomor telepon yang terkait dengan akun (Dorsey) itu dibahas lebih lanjut karena alasan keamanan dari penyedia layanan ponsel," ungkap Twitter dilansir BBC, Sabtu (31 Agustus 2019).
Sebuah sumber mengkonfirmasi kepada BBC bahwa para peretas telah menggunakan teknik yang dikenal sebagai "simswapping" atau "simjacking" untuk dapat mengendalikan akun Dorsey. Ini adalah kejahatan yang sedang naik daun dan modusnya akan terus berkembang.
SIM Swapping adalah semacam teknik di mana nomor telepon yang ada, dalam hal ini yang terkait dengan akun Dorsey, ditransfer ke kartu SIM baru. Biasanya dilakukan setelah penyerang menipu atau menyuap staf yang bekerja di penyedia layanan seluler sehingga data-data bocor beralih ke pihak lain.
Dari sini terlihat jelas bahwa kebutuhan akan literasi dan edukasi cybersecurity sudah sangat diperlukan di semua kalangan. Di Inggris, insiden SIM Swapping terjadi setiap pekan. Di sana serangan sudah sampai menyebabkan korban kehilangan uang di rekening bank sampai kehilangan password penting.
Setelah mampu mengambil kendali atas nomor Dorsey, para penyerang dapat memposting cuitan melalui pesan teks (SMS) langsung ditujukan ke akun Twitter milik Dorsey.
Saat ini jumlah pengguna aplikasi mobile Twitter sangat banyak. Dulu, pada awal berdirinya Twitter memiliki layanan lewat SMS dengan jumlah karakter yang sangat terbatas. Kini, Twitter masih mempertahankan metode tersebut bahkan menambahkan jumlah karakter.
Kebijakan seperti ini diambil Twitter karena penggunaannya di negara-negara berkembang memerlukan biaya data yang tinggi.
Chuckling Squad disegani dan menerima pujian atas sejumlah serangan terhadap akun Twitter milik para pesohor atau orang terkenal. Baru-baru ini vlogger kecantikan James Charles dibobol oleh mereka dan akun YouTube milik Desmond Amofah yang dikenal sebagai @Etika meninggal awal tahun ini karena bunuh diri.
Share: