Jakarta,Cyberthreat.id - Beberapa waktu lalu, jagat dunia maya dihebohkan dengan kasus kebocoran data pelanggan Bukalapak.

Kasus tersebut terungkap, setelah The Hacker News menuliskan laporan, bahwa sekitar 13 juta pelanggan Bukalapak menjadi korban peretasan oleh hacker yang berasal dari Pakistan, dengan nama samaran Gnosticplayers. Namun, Bukalapak membantah, bahwa tidak ada data penting yang dibobol peretas dalam kasus tersebut.

Director of Payment, Fintech, and Virtual Products Bukalapak Victor Lesmana, mengatakan, pihaknya sangat peduli terkait perlindungan data para pengguna. Dalam mengelola data para pelanggan, pihaknya menerapkan prinsip kehati-hatian.

Bahkan, supaya bisa mendapatkan standar yang ideal dalam menerapkan perlindungan data kepada pengguna, tidak hanya berpijak pada peraturan pemerintah, tetapi, pihaknya juga melakukan benchmarking (perbandingan) dengan platform e-commerce lainnya di Indonesia maupun global.

“Kita selalu benchmarking terhadap perusahaan e-commerce di Indonesia maupun global. Dengan demikian, kita bisa mempunyai benchmark yang sama untuk melindungi data pelanggan,” kata Victor di Jakarta, Selasa, (27 Agustus 2019).

Menurut Victor, sebagai platform yang memiliki data para pelanggan, pihaknya sangat mementingkan perlindungan data pelanggan. Oleh karena, itu, Bukalapak juga selalu bekerjasama dengan regulator, sehingga memastikan semua regulasi terkait perlindungan data dapat diterapkan di perusahaan.

“Oleh karena itu, kita sangat berhati-hati dalam penggunaan data itu. Kita selalu bekerja sama dengan regulator untuk memastikan bahwa semua aturan yang diterapkan dalam perusahaan kita juga memenuhi peraturan yang berlaku,” tutur Victor.

Ketika ditanya soal standar perlindungan data yang lazim diterapkan di Bukalapak, Victor mengaku ada divisi khusus yang menangani hal itu. Sehingga, dia tidak bisa mejelaskan lebih jauh. Namun, dia memastikan, platform bukalapak sangat memperhatikan kemanan data pengguna.

“Ada divisi khusus yang menangani itu sehingga,saya tidak bisa jelaskan lebih jauh,” ujarVictor.