IND | ENG
Techstars Jaring Ide Digital Startup Generasi Muda Indonesia

Peserta saat mendapatkan pelatihan oleh para mentor dalam Startup Weekend di Jakarta, Sabtu (24 Agustus 2019). | Foto: Cyberthreat.id/Faisal Hafis (M)

Techstars Jaring Ide Digital Startup Generasi Muda Indonesia
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Senin, 26 Agustus 2019 - 18:50 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – Techstars, perusahaan rintisan (startup) asal Amerika Serikat yang fokus membina pelaku digital startup menggelar pelatihan dan pembinaan bagi kalangan muda Indonesia.

Lewat acara bertajuk “Startup Weekend”, pada 23-25 Agustus lalu, Techstar menjaring beberapa kelompok ide dan konsep startup, di antaranya Edupedia (platform di bidang pendidikan, Shaboo (peminjaman buku), Potret Kota (pariwisata Indonesia), Delizy (kampanye pola makan sehat), dan Career (pencarian kerja).

Acara yang menggandeng plaftorm komunitas dan coworking space, Kumpul, itu diikuti ratusan peserta itu dimentori oleh 22 orang yang merupakan pelaku digital startup. Hingga kini, Techstars telah membuat acara serupa tersebut di 800 kota di dunia.

Di Indonesia, Startup Weekend diadakan di beberapa kota besar seperti Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Denpasar, dam Semarang.

CEO Kumpul, Faye Alund, mengatakan, acara tersebut sengaja untuk menjaring lebih banyak orang untuk belajar mendirikan bisnis digital startup. “Peserta mendapat penjelasan soal ide, pembentukan tim, kemudian ada sesi mentoring, market validation, bikin prototipe produk sederhana yang akan langsung dinilai oleh para mentor,” ujar dia.

Ia berharap acara tersebut bisa merangsang pertumbuhan pelaku digital startup lokal dan akhirnya menyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dicky Pradipta (26), salah satu peserta, mengatakan, dirinya sengaja mengikuti kegiatan tersebut untuk mengetahu cara memulai bisnis, mulai penentuan ide, membuat tim yang solid, validasi pasar hingga pitching (pemaparan) produk.

Di acara itu, Dicky memiliki ide mengenai masalah peminjaman buku fisik, tapi memakai konsep peer-to-peer lending. “Jadi kami tak hanya peminjaman buku saja, tapi juga hibah buku, dan mengurangi praktik plagiat buku,” ujar dia, Sabtu (24 Agustus 2019) saat ditemui Cyberthreat.id.

Ia berharap akan semakin banyak pelatihan, seperti Startup Weekend diadakan di Indonesia karena menjadi tempat belajar generasi muda. Ia yakin maish banyak orang di daerah-daerah memilik ide atau inovasi untuk mengatasi berbagai masalah sosial yang ada di lingkungannya.

“Misalnya, di daerah pelosok yang banyak sawah. Ini akan lebih bagus kalau ada startup dari sana yang membantu para petani memasarkan produknya. Kan, sekarang lebih banyak yang fokus di daerah Jawa, bagaimana dengan Sumatra dan Indonesia bagian timur?” tutur dia.

Redaktur: Andi Nugroho

#startup   #bisnisstartup   #startupweekend   #techstars

Share:




BACA JUGA
Startup Bukti Nyata Hilirisasi Digital
Catatan Wamen Nezar Patria dari Arena Kencan Pelaku Startup dengan Calon Investor di Bali
Wamenkominfo Nezar Patria Dukung Ekspansi Startup, Perkuat Kerja Sama Indonesia - Australia
Glints, Plaform Penyedia Loker asal Singapura PHK Ratusan Karyawan
Industri Telekomunikasi Dinilai Jadi Penopang Startup