Dari kiri: Director of Payment Fintech and Virtual Products Bukalapak Victor Lesmana, Chief Financial Officer Bukalapak Natalia Firmansyah, Head of Project Management Office Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif Djauhari Sitorus, Sekretaris Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo Sadjan, Pemilik Warung Mitra Bukalapak Yoggie, Vice President Online to Offline Bukalapak Rahmat Danu Andika, dan Asisten Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Ronggo Gundala Yudha saat peluncuruan QRIS di 1.000 Mitra Bukalak di Jakarta, Rabu (21 Agustus 2019).
Bukalapak menjadi perusahaan teknologi pertama yang meluncurkan Quick Response Indonesian Standard (QRIS) di 1.000 Mitra Bukalapak sebagai bagian dari langkah vital untuk transformasi ekonomi digital di Indonesia. QRIS adalah sebuah QR Code pembayaran yang dapat diakses menggunakan uang elektronik berbasis server seperti DANA, LinkAja, Gopay, OVO, dan lainnya.
Sekretaris Dirjen Aplikasi Informatika Kemkominfo Sadjan mengatakna, pemerintah mempunyai tugas mendorong transformasi digital nasional melalui sektor bisnis, pemerintah dan masyarakat. Pemerintah sangat menyadari pentingnya transformasi digital untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), salah satu komitmennya adalah mendigitalisasikan sekitar 8 juta UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adopsi teknologi ini akan menjangkau seluruh segmen masyarakat Indonesia. QRIS diharapkan mendorong sistem pembayaran online secara aman dan lancar dengan memberikan berbagai kemudahan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Share: