
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah) bersama Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya (kiri) dan CEO XL Axiata Dian Siswarini saat uji coba jaringan 5G di Jakarta, Rabu (21 Agustus 2019). | Foto: Cyberthreat.id/ Eman Sulaeman
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (tengah) bersama Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D Yosetya (kiri) dan CEO XL Axiata Dian Siswarini saat uji coba jaringan 5G di Jakarta, Rabu (21 Agustus 2019). | Foto: Cyberthreat.id/ Eman Sulaeman
Jakarta, Cyberthreat.id - Operator telekomunikasi XL Axiata menggelar uji coba teknologi 5G. Uji coba kali ini, merupakan ketiga kalinya yang dilakukan oleh XL.
Tujuan dari uji coba kali ini adalah untuk menguji berbagai aspek teknis dan teknologi yang disiapkan oleh XL, sebelum komersialisasi jaringan 5G di Indonesia.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya mengatakan, ajang uji coba kali ini adalah mendemonstrasikan kemampuan layanan 5G untuk berkomunikasi secara virtual melalui tampilan hologram.
Uji coba 5G ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Ericsson Indonesia yang menyediakan teknologi 5G. Di sisi lain, XL Axiata juga telah mengantongi izin khusus dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo untuk melakukan uji coba di band frekuensi 28 Ghz.
“Uji coba juga kembali kami laksanakan kali ini untuk lebih mengenal lagi berbagai aspek teknologinya dan implementasinya di jaringan kami. Kami berharap banyak hal yang bisa dipelajari dari uji coba ini,” kata Yessie, saat uji coba teknologi 5G yang dilaksanakan di Gedung XL-Axiata di Jakarta, Rabu, (21 Agustus 2019).
Yessie menambahkan, pihaknya harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi digital yang sangat pesat kemajuannya.
Menurutnya, pelanggan XL Axiata dan masyarakat Indonesia pada umumnya semakin menuntut layanan data yang terbaik agar bisa lebih produktif.
“Tuntutan tersebut sangat beralasan karena sudah terbukti teknologi digital mampu mendorong produktifitas penggunanya. Pihaknya yakin, implementasi 5G di Indonesia akan mampu mendorong produktivitas Sumber Daya Manusia Indonesia (SDM) di masa mendatang,” ujar Yessie.
Secara teknis, lanjut Yessie, uji coba ini melibatkan perangkat 5G dari sisi radio, antenna hingga core dan diimplementasikan melalui holographic call yang digunakan untuk pertemuan serta kolaborasi tanpa terbatas ruang dan waktu sebagai wujud peningkatan kualitas kerja.
Pada implementasinya, holographic call di jaringan 5G akan memungkinkan digunakan untuk pertemuan jarak jauh, untuk berbagai sektor baik dari sisi industrial dan bisnis, maupun perorangan misalnya di sektor pendidikan, kesehatan dan lainnya. Sehingga dapat mendorong produktivitas SDM Indonesia.
“XL Axiata berharap, uji coba ini akan memberikan banyak masukan dan informasi yang bisa semakin mematangkan persiapan menuju implementasi 5G yang akan datang,” pungkas Yessie.
Share: