
Ilustrasi | Foto : Westend61
Ilustrasi | Foto : Westend61
Bloomington, Cyberthreat.id – Peneliti The Kinsey Institute, yang berbasis di Bloomington, Amerika Serikat (AS) melakukan survei terkait penggunaan emoji saat melakukan kencan online.
Penelitian terhadap 5.000 responden tersebut menyebutkan, ada kecenderungan orang-orang yang menggunakan lebih banyak emoji dalam komunikasi online saat kencan pertama, ternyata perluang lebih banyak melakukan aktivitas seks. Apalagi, kencan online tersebut melalui aplikasi, seperti Tinder.
"Penggunaan emoji memungkinkan pasangan lebih banyak peluang romantis dan seksual," tulis penelitian tersebut seperti dikutip dari CNET, Senin (19 Agustus 2019).
Penelitian juga menunjukkan, peningkatan penggunaan emoji berkorelasi positif dalam perjalanan hubungan. Dari 5.000 lebih orang yang terlibat dalam penelitian ini, 86,8 persen termasuk kategori pasangan normal dan 62,2 persen orang kulit putih/Kaukasia.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa mereka yang menggunakan emoji lebih sering dalam konteks ini, lebih berhasil membangun koneksi,” kata penelitian tersebut.
Sayangnya, ada keterbatasan dalam penelitian yaitu para peneliti tidak menyelidiki seluk-beluk penggunaan emoji. “Kami tidak dapat sepenuhnya mengetahui emoji mana yang paling efektif dalam membantu membentuk koneksi antara orang-orang,” tutur penelitian.
Share: