IND | ENG
AS Beri Waktu 90 Hari Lagi Buat Huawei Impor Komponen

Huawei | Foto: ITPro

AS Beri Waktu 90 Hari Lagi Buat Huawei Impor Komponen
Andi Nugroho Diposting : Sabtu, 17 Agustus 2019 - 22:40 WIB

Singapura/Washington, Cyberthreat.id – Departemen Perdagangan AS akan memperpanjang penangguhan hukuman yang diberikan kepada Huawei Technologies. Dengan begitu, raksasa teknologi China masih bisa membeli pasokan dari perusahaan AS dan melayani pelanggan yang sudah ada.

Dua sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada Reuters, Sabtu (17 Agustus 2019). "Lisensi umum sementara akan diperpanjang untuk Huawei selama 90 hari,” kata sumber tersebut.

Awalnya Huawei masih diberi kesempatan untuk membeli beberapa barang buatan Amerika pada Mei lalu, tak lama setelah Departemen Perdagangan memasukkan perusahaan ke daftar hitam perusahaan. Kesempatan itu diberikan untuk menyuplai kepada pelanggannya di pedesaan Amerika.


Berita Terkait:


Kebijakan awal pembatasan kepada Huawei akan selesai pada 19 Agustus dan akan diperpanjang lagi sehingga memungkinkan perusahaan memelihara jaringan telekomunikasi yang ada dan memberikan pembaruan peranti lunak ke handset Huawei.

Namun, sumber tersebut, mengatakan, perpanjangan kebijakan tersebut bisa jadi berubah lagi menjelang tenggat waktu Senin besok.


Berita Terkait: 


Rencana, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping membahas soal Huawei dalam sebuah panggilan telepon akhir pekan ini, salah satu sumber mengatakan info tersebut.

Huawei enggan memberikan komentar, begitu pula dengan Kementerian Luar Negeri China.

Pemerintah AS memasukkan Huawei dalam daftar hitam karena perusahaan dianggap terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan keamanan nasional atau kepentingan kebijakan luar negeri AS.


Berita Terkait:


Contohnya, Huawei telah melanggar sanksi AS terhadap Iran—menyangkut embargo ekonomi—, tapi Huawei mengaku tidak bersalah dalam kasus ini. Pada saat yang sama, Amerika Serikat mengatakan telepon pintar dan peralatan jaringan Huawei dapat digunakan oleh China untuk memata-matai orang Amerika. Ini tuduhan yang berulang kali dibantah Huawei.

Sejumlah mitra pemasok telah meminta lisensi khusus untuk dijual kepada Huawei. Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan akhir bulan lalu bahwa kementeriannya telah menerima lebih dari 50 perusahaan yang mendaftar.

Dari US$ 70 miliar yang dikeluarkan Huawei untuk membeli komponen pada tahun 2018, sekitar US$ 11 miliar tersebar ke ke perusahaan-perusahaan AS, di antaranya Qualcomm, Intel, dan Micron Technology.

#huawei   #amerikaserikat   #china   #perangdagang   #

Share:




BACA JUGA
Demokratisasi AI dan Privasi
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Awas, Serangan Phishing Baru Kirimkan Keylogger yang Disamarkan sebagai Bank Payment Notice
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital