IND | ENG
Investasi Emas Digital Diminati Kalangan Milenial

Co-Founder & CEO PT Tamasia Global Sharia, Muhammad Assad di Jakarta, Kamis (15Agustus 2019). | Foto: Cyberthreat.id/Rahmat Herlambang

Investasi Emas Digital Diminati Kalangan Milenial
Oktarina Paramitha Sandy Diposting : Jumat, 16 Agustus 2019 - 09:08 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id – Co-founder dan CEO Tamasia, Muhammad Assad, mengatakan, generasi milenial saat ini mulai meminati investasi emas digital.

Ini terlihat dari pengguna aplikasi Tamasia, platform jual beli emas digital, yang berdiri sejak 2017. Jumlah pengguna semakin naik dan kini telah mencapai 200.00 orang. “Denga persentase generasi milenial sebesar 70 persen,” ujar Assad di Jakarta, Kamis (15 Agustus 2019)

Menurut Assad, platform Tamasia dijamin aman dan menjadi transaksi emas bersyariah pertama di Indonesia. Tamasia sendiri telah bekerja sama dengan PT Aneka Tambang (Antam)—perusahaan tambang, salah satunya produksinya adalah emas—untuk menciptakan sarana investasi dengan kemudahan transaksi dan harga yang ekonomis.

Hingga kini aplikasi Tamasia telah diunduh pengguna Android hingga lebih dari 150.000 kali, sedangkan pengguna iOS lebih dari 30.000 kali.

Melihat kondisi itu, Assad mengaku optimistis tahun ini dapat memenuhi target pengguna Tamasia hingga 500.000 orang dengan total investisi emas sebesar 100 kilogram emas.

Menurut Assad, dulu jika orang yang ingin investasi emas harus pergi ke toko emas, sedangkan saat in, emas fisik dapat dilakukan melalui platform digital. Inilah yang  menurut dia faktor generasi milenial meminati investasi emas digital.

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang, juga mengutarakan serupa dengan Assad. Menurut dia, salah satu alasan lain mengapa investasi emang digemari ialah keuntungan yang akan didapatkan. Menurut dia, generasi milenial sangat agresif dalam melihat keuntungan yang besar.

"Mereka agresif untuk mengejar tingkat pengembalian atau tingkat keuntungan dari sebuah investasi yang dilakukan dengan penuh perhitungan yang sangat matang," ujar Paulus. 

Investasi emas digital yang dijalankan oleh Tamasia sudah dilindungi oleh Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Nomor 4 Tahun 2019. Peraturan tersebut menjadi landasan operasional penyelenggaraan pasar fisik emas digital di Indonesia.

Selain itu, Assad juga menjamin platform miliknya juga aman dari berbagai bentuk serangan siber. “Kami sudah memenuhi standar ISO 27001 (sistem manajemen keamana informasi) dan ISO 9001 (sistem manajemen mutu), sehingga kita bisa pastikan kalau platform kita ini aman. Kami juga selalu melakukan pembaharuan pada sistem milik kami,” kata dia.

Redaktur: Andi Nugroho

#investasiemasdigital   #platformtamasia   #muhammadassad   #bappebti   #emasdigital

Share:




BACA JUGA
Lindungi Masyarakat dari PBK Ilegal, Pemerintah Blokir 1.075 Domain Situs Web Entitas Ilegal
Akhir Januari, 5 Koin Kripto Lokal Bisa Diperdagangkan
Bappebti: Sulit Cari Benchmarking Bursa Kripto
Ajukan Kebangkrutan di Pengadilan AS, Bappebti Resmi Hentikan Perdagangan Aset Kripto FTX
Bappebti Imbau Masyarakat Waspadai Penghimpunan Dana Masyarakat Berkedok Kripto