IND | ENG
250 Pelaku Ekonomi Digital Ramaikan Pasar Offline idEA 

Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) bekerja sama dengan PT Traya Eksibisi Internasional menggelar pemeran pelaku ekonomi digital yang disebut Pasar idEA. | Foto: Cyberthreat.id/Yuswardi A. Suud

250 Pelaku Ekonomi Digital Ramaikan Pasar Offline idEA 
Yuswardi A. Suud Diposting : Kamis, 15 Agustus 2019 - 15:13 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id - Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) bekerja sama dengan PT Traya Eksibisi Internasional menggelar pemeran pelaku ekonomi digital yang disebut Pasar idEA. Digelar di Jakarta Convention Centre di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, acara ini berlangsung pada 15 - 18 Agustus 2019. 

Ketua idEA Ignatius Untung mengatakan pameran ini diikuti oleh sekitar 250 pelaku ekonomi digital yang terdiri dari perusahaan yang telah mendapat predikat unicorn, pelaku usaha e-commerce, perusahaan logistik dan pengiriman, serta UMKM dengan produk lokal terpilih yang ditempatkan di area khusus yang dinamakan LokalGood. 

Menurut Untung, acara ini akan menjadi momentum bagi para pelaku indusri e-commerce untuk bertemu dan menampilkan produk dan top seller dari masing-masing platform, sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan konsumen untuk berbelanja online dengan aman. Para konsumen diharapkan bisa merasakan pengalaman berbelanja e-commerce 360 derajat dalam satu atap. 

Acara itu dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Dalam sambutannya, Menteri Rudi menilai ajang Pasar idEA ini akan mendorong pertumbuhan industri UMKM guna mendorong laju sektor ekonomi digital. 

"Pasar idEA yang menggandeng UMKM akan bisa memberi dampat positif dalam mengantisipasi isu serbuan produk asing di industri e-commerce," kata Rudiantara. 

Rudi berharap, kerjasama marketplace dengan UMKM "akan sangat signifikan dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terkuat di Asia Tenggara pada 2025 nanti." 

Hadir juga Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada Kemeneritan Koordinator Bidang Perekonomian, Muhammad Rudy Salahuddin. 

Menuut Rudi, e-commerce berperan sangat signifikan untuk pertumbuhan dan pemerataan ekonomi. Sebab, kata dia, perdagangan berbasis elektronik (e-commerce) mendorong efisiensi dalam kegiatan ekonomi, inovasi dan keterjangkauan yang lebih luas. 

"Visi pemerintah pada 2020, Indonesia menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan memfokuskan pengembangan ekonomi digital berbasis lokal, yakni akselerasi UMKM dan bisnis rintisan (startup). Sektor UMKM sebagai pilar ekonomi kreatif harus mendapatkan perhatian lebih agar mereka mampu mengambil peran dalam perdagangan global melalui e-commerce," kata Rudi. 

Pantauan Cyberthreat.Id di lokasi, sejumlah pelaku e-commerce seerti Tokopedia, Bukalapak, Blibli.com hingga Lazada meramaikan ajang ini dengan menggelar promo untuk menarik perhatian pengunjung.

Tokopedia, misalnya, membawa narasi ulang tahunnya ke-10. Saat ini, ada 6,2 juta pedagang yang bergabung di sana. Para pedagang itu berasal dari 85 persen kecamatan di Indonesia. Di Pasar idEA, Tokopedia menebar voucher diskon hingga 90 persen di merchant tertentu. 

Sementara blibli.com menggelar Blibli Travel Fair, festival travel offline yang menawarkan berrbagai produk pariwisata dengan diskon hingga 80 persen untuk paket perjalanan domestik dan internasional. Blibli juga menghadirkan produk-produk lokal dari kategori Galeri Indonesia, serta produk karya finalis The Big Start ajang kommpetisi tahunan untuk UMKM kreatif lokal. 

Adapun Lazada menggelar program 'daftar jadi seller online ga sampai 1 menit' untuk memudahkan mereka yang ingin memulai usaha sebagai penjual di platform Lazada. 

E-commerce besar lainnya seperti Shopee mengikutsertakan penjual di platform mereka yang menwarkan ragam produk Kreasi Nusantara dengan promo diskon mencapai 89 persen. 

Pemain jasa logistik dan pengiriman barang juga turut meramaikan Pasar idEA. Di antaranya ada J&T, Lion Parcel, Ninja Express, Tiki, JNE dan Lalamove. 

"Pasar idEA menjadi ajang kopdaran akbar pelaku usaha e-commerce dengan para pelanggannya melalui pendekatan program yang menarik. Tujuannya membangun keterlibatan dan kepercayaan konsumen," kata Presdir Traya Eksibisi Internaional, Bambang Setiawan.[] 

 

#ecommerce   #idea   #ekonomidigital   #cybernomic

Share:




BACA JUGA
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
Pelindungan Konsumen Perkuat Kepercayaan pada Keuangan Digital
Wamenkominfo Nezar Patria Dorong Startup Kembangkan Alternatif Pendanaan