
Foto: Freepik.com
Foto: Freepik.com
Jakarta, Cyberthreat.id - Sejak Minggu (14/4/2019) sore hingga pukul 19.10 WIB media sosial seperti Facebook, WhatsApp, dan Instagram berbarengan masih tak bisa diakses.
Dalam situs web Down Detector, yang diakses Minggu pukul 19.25, laporan masalah yang dialami Facebook begitu tinggi. Jenis-jenis laporan masalah, antara lain total blackout sebanyak 35 persen, log in sebanyak 33 persen, dan News Feed sebanyak 30 persen.
Dari peta dampak pemadaman yang dilansir Down Detector, sejumlah negara yang mengalami masalah seperti Filipina, Indonesia, Malaysia, Amerika Serikat, dan Eropa. (Klik di sini untuk lihat detail)
"Down in Bulgaria," tulis Diyan Hadzhiyski seperti ditulis dalam kolom komentar di Down Detector.
Ada juga orang yang mengatasnamakan Cunel Walker menuliskan tentang kondisi di Indonesia. "Down in Indonesia," tulisnya.
Sementara jejaring sosial milik Facebook, WhatsApp, Down Detector melaporkan tiga masalah yang dialami pengguna, yaitu Connection sebanyak 37 persen, Sending or receiving messanges sebanyak 36 persen, dan log in sebanyak 25 persen.
"WhatsApp, Facebook, and Instagram down in Italy," tulis Arianna Mainardi di kolom komentar Down Detector.
"Indonesia (WhatsApp) down at 6.00 PM," tulis Ihsan Haidar.
Sementara, jejaring sosial berbagi foto juga milik Facebook, Instagram, tak bisa diakses. Masalah yang dideteksi oleh Down Detector dalam laporan pengguna seperti News Feed sebanyak 40 persen, Log in sebanyak 31 persen, dan Website sebanyak 27 persen.
"Instagram down in Georgia. I cannot access to Instagram nor Facebook :( shows me that there is no internet connection when it can be fixed?" tulis Anna yang mengaku asal Georgia.
Hingga berita ini diturunkan ketiga media sosial tersebut belum juga bisa diakses secara normal. Pesan WhatsApp terkadang bisa terkirim dan diterima, sedangkan News Feed di Instagram dan Facebook juga terus berputar seperti mencari jaringan.
Share: