
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Ilustrasi | Foto: freepik.com
Jakarta, Cyberthreat.id – Anak-anak generasi sekarang tumbuh besar bersama gawai dan internet dalam kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu ada pemahaman yang baik agar mereka tidak salah menggunakan kemajuan teknologi.
Demikian disampaikan oleh Lucian Teo selaku User Education and Outreach Manager, Trust and Safety, Google Asia Pasific dalam keterangan persnya, Sabtu (10 Agustus 2019) seperti dikutip dari Antaranews.com.
Menurut Teo, orangtua perlu membantu anak untuk memahami jejak digital dan peka terhadap informasi yang mereka dapatkan atau sebarkan melalui Internet.
Untuk itu, Google memberikan tips aman berinternet dengan fitur-fitur berikut ini:
Filter SafeSearch
Setelan SafeSearch di mesin pencari Google Search dapat digunakan untuk memblokir situs-situs yang tidak cocok untuk anak agar anak terhindar dari konten pornografi dan kekerasan.
Namun, hasil pencarian lewat SafeSearch mungkin belum benar-benar 100 persen aman. Google menyarankan orang tua melaporkan temuan konten yang tidak sesuai.
Family Link
Fitur Family Link dapat digunakan untuk membantu mengelola akun anak-anak di perangkat yang kompatibel. Lewat fitur Family Link, orang tua dapat mengawasi waktu penggunaan perangkat, membatasi akses harian, mengunci perangkat anak dari jarak jauh, melihat aktivitas anak, melihat lokasi anak, dan mengatur aplikasi yang dipasang di gawai anak.
Google Play Store
Google meminta para oran tua untuk membaca ulasan dan mencari ikon bintang keluarga di aplikasi atau game yang masuk Play Store. Ikon bintang keluarga menandakan konten telah ditinjau dan dikembangkan agar ramah bagi anak-anak.
Orangtua juga perlu memeriksa peringkat konten untuk melihat batasan usia penggunaan aplikasi tersebut.
Google Assistant
Google memiliki program Assistant for Families berisi lebih dari 50 permainan, aktivitas dan cerita. Google menjamin konten yang ada di program tersebut sudah ditinjau dan disetujui oleh tim Trust and Safety mereka.
Orangtua bisa mengkombinasikan dengan fitur Family Link agar anak tidak dapat mengakses transaksi keuangan dan menentukan apakah anak boleh mengakses aplikasi ketiga di Assistant.
YouTube Kids
Jika orang tua gemar mengajak anak menonton video, Google menyarankan mereka menggunakan YouTube Kids agar konten-konten yang didapat sesuai dengan kebutuhan anak. Google menyarankan orang tua untuk memasang pengatur waktu atau times untuk membatasi durasi menonton.
Gunakan fitur "Tonton Lagi" untuk memantau video apa saja yang dilihat anak, matikan fitur penelusuran agar anak hanya dapat menonton kanal-kanal yang telah diverifikasi oleh tim YouTube Kids.
Jika masih menemukan video yang tidak ramah anak, blokir video atau kanal tersebut supaya tidak muncul di aplikasi yang dipakai anak.
Share: