Jakarta, Cyberthreat.id - Dua mantan karyawan IT Indomaret ditangkap Jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri usai membobol server perusahaan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp2,5 miliar.

Mereka berhasil meretas sejumlah gerai Indomaret yang hasilnya digunakan untuk membeli voucher game online di UNIPIN dan Google Play. 

Polisi mengamankan empat tersangka EG (24), IT (22) yang merupakan mantan karyawan IT Indomaret sementara LW (24) dan BP (25) berperan membantu menjual voucher game tersebut. 

"Kejahatan ini merugikan Rp2,5 miliar," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Dengan cara tertentu pelaku berhasil masuk ke dalam server karena mengetahui username dan password di setiap gerai Indomaret yang ada di beberapa wilayah. 

Setelah itu melakukan transaksi dengan UNIPIN dan Google Play sehingga yang terlihat melakukan transaksi seolah gerai Indomaret.

"Kedua pelaku (EG dan IT) berhasil mengakses ke jaringan internet ratusan gerai Indomaret di Malang, Jakarta, Makassar, Samarinda, Yogyakarta, serta Medan," kata Kombes Asep.

LW dan BP menjual voucher jauh di bawah harga normal sehingga peminatnya banyak. Kode voucher yang didapatkan disimpan dalam beberapa email yang menawarkan harga beragam.

"Satu akun email dapat menampung maksimal Rp23 juta, kemudian dijual lagi dengan selisih harga lebih separuh misal Rp10 juta."