IND | ENG
Member Dicoding Sudah Mencapai 165 Ribu

Content Editor Dicoding Mutiara Arumsari dalam konferensi pers Archipelageek South by Southwest 2020 di Jakarta, Selasa (6 Agustus 2019). | Foto: Faisal Hafis

Member Dicoding Sudah Mencapai 165 Ribu
Arif Rahman Diposting : Rabu, 07 Agustus 2019 - 04:01 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id - Content Editor Dicoding, Mutiara Arumsari, mengatakan member Dicoding saat ini sudah mencapai 165 ribu orang dari berbagai tempat di Tanah Air. Dari jumlah itu, sekitar 10 ribu orang yang telah menyelesaikan kursus dan lulus sebagai talenta digital.

"Lulusan kami itu tidak terkonsentrasi di Jawa, tapi merata dari Sabang sampai Merauke. Jawa memang masih paling banyak, tapi mutiara digital yang kami dapatkan itu dari berbagai tempat," kata Mutiara di Jakarta, Selasa (6 Agustus 2019).

Dicoding adalah startup lokal dan jaringan developer yang fokus mengembangkan talenta digital melalui pembelajaran online.

Mutiara menyebutnya sebagai network hub bagi developer Indonesia yang fokus ke human capital development/SDM melalui empat hal yaitu pelatihan online, kompetisi, event atau acara offline serta lowongan kerja bagi orang yang cari kerja sebagai developer.

"Tujuan kami adalah supaya ekosistem developer Indonesia maju. Kami ingin skill anak-anak Indonesia bisa bersaing di pasar lokal dan internasional," kata dia.

Ide mengembangkan Dicoding sebenarnya sederhana. Bahwa Indonesia dengan pasar sangat besar bakal membutuhkan banyak tenaga developer di masa yang akan datang. Simpelnya, kata dia, lulusan IT di Indonesia tidak sebanding dengan permintaan pasar. Dan, masalah bukan saja di kuantitas tapi kualitas.

"Potensi Indonesia itu besar di e-commerce dan travel serta punya empat Unicorn. Artinya industri digital butuh banyak. Jangan sampai diisi asing sementara teknologi terus berkembang. Artinya, selain kualitas, kuantitas juga harus terus meningkat."

Mutiara sudah mendengar banyak cerita sukses dari lulusan Dicoding. Ada banyak anggota yang belajar dari lulusan biologi, fisika, elektro hingga lulusan manajemen dan ekonomi.

Kemudian terdapat juga pelajar dari pekerja profesional namun yang paling fenomenal tentu saja Juniar Firdaus, seorang driver ojek online Gojek yang sempat viral karena bekerja sebagai Android Engineer di Lintas Media Danawa, salah satu perusahaan penyedia digital customer experience di Indonesia.

"Ada juga member kami yang diterima bekerja di anak perusahaan Kompas dan Indosat. Lalu ada juga orang yang sudah kerja tiga tahun di properti lalu tiba-tiba jadi programmer lewat belajar online bersama kami."

#Dicoding   #developer   #it   #coding

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
INA Digital Mudahkan Masyarakat Akses Layanan Publik dalam Satu Aplikasi