
Salah satu gerai Indosat Ooredoo | Foto : Istimewah
Salah satu gerai Indosat Ooredoo | Foto : Istimewah
Jakarta,Cyberthreat.id – Operator telekomunikasi Indosat Ooredoo mencatat pertumbuhan positif selama semester I 2019. Tercatat, operator yang identik dengan warna kuning tersebut membukukan total pendapatan sebesar Rp 12,3 triliun. Jumlah tersebut, tumbuh sebesar 11,1% dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Kinerja perusahaan ini menunjukkan bahwa kami mampu mengeksekusi dengan baik strategi kami dan membuat kemajuan yang baik dalam upaya peningkatan jaringan kami,” kata Ahmad Abdulaziz A. A. Al-Neama, Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo melalui siaran pers, Selasa, (6 Agustus 2019).
Perusahaan juga membukukan pendapatan selular sebesar Rp10,0 triliun, tumbuh 15,2% dibanding periode yang sama tahun lalu. Pendapatan data juga tumbuh sebesar 22,8%. Hal itu, sebagai hasil dari pertumbuhan trafik data sebesar 68,7%.
Selain itu, basis pelanggan juga tercatat sebanyak 56,7 juta, meningkat sebesar 6,4% dibandingkan Kuartal 1 2019. Hal itu, karena, peningkatan kualitas layanan jaringan serta penawaran produk yang inovatif serta menarik.
“Kualitas layanan Perusahaan yang lebih baik mengembalikan pengalaman yang positif bagi pelanggan sehingga menghasilkan penambahan positif pada jumlah pelanggan,” ujar Ahmad.
Tidak hanya itu, dalam tiga tahun ke depan, perusahaan akan memperluas jaringan 4G dan meningkatkan pengalaman pelanggan, yang dilaksanakan secara konsisten. Saat ini Perusahaan mengoperasikan total sebanyak hampir 25 ribu BTS 4G di 475 kota dengan cakupan populasi mencapai 82.9%.
“Ke depan, prioritas saya adalah mempercepat peningkatan jaringan 4G, memperkuat penawaran kami dan memperluas jangkauan jaringan kami sehingga lebih banyak orang dapat menikmati dunia digital,” tegas Ahmad.
Share: