
Bos Facebook Mark Zuckerberg
Bos Facebook Mark Zuckerberg
Jakarta, Cyberthreat.id - Direktur Pengembangan Manajemen Risiko dan Kepatuhan Re, Putri Eka Sukmawati, mengingatkan makna Digital Leadership di era revolusi industri 4.0 bukan semata beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi.
"Kita bicara tentang transformasi manusia dan cara mereka bekerja," kata Putri Eka Sukmawati di Jakarta, Jumat (2 Agustus 2019).
Transformasi manusia dan cara kerjanya, kata dia, adalah kunci bagi dunia usaha untuk menghadapi kedatangan era disruptif, yang juga terbukti destruktif bagi perusahaan yang tidak mampu untuk beriringan jalan dengan perubahan zaman.
Setidaknya ada beberapa karakteristik Digital Leadership yang harus dipahami dan dipraktikan oleh pebisnis era digital. Diantaranya pengembangan skill digital menyeluruh perusahaan/bisnis, menggunakan riset dan data serta mengubah pola pikir lama.
"Pelaku bisnis harus menerima kenyataan bahwa model bisnis telah berubah sehingga pola pikir dan mentalnya pun harus disesuaikan dengan perkembangan zaman," ujarnya dilansir Antaranews.
Putri juga menegaskan bahwa dirinya aktif memberikan pembekalan dan pelatihan kepada segenap karyawannya agar dapat merangkul teknologi dalam seluruh spektrum pengembangan bisnis, hubungan pelanggan, hingga pengelolaan sumber daya manusia.
Praktisi industri 4.0, Anugrah Pratama, mengingatkan revolusi industri yang sedang terjadi saat ini sangat berbeda dibandingkan dengan segala revolusi yang pernah umat manusia alami sebelumnya.
Banyak hal baru dan beragam yang muncul di tengah aliran informasi yang begitu kuat. Perubahan cepat terjadi dimana-mana yang ternyata memberikan dampak signifikan ke hampir seluruh sektor industri.
"Ada enam enabler revolusi industri 4.0: Internet of Things (IoT), blockchain, robotic process automation, artificial intelegence (AI), Analytics dan Cybersecurity," ungkapnya.
Digital Leadership bakal memainkan peran penting dalam menyelamatkan sebuah perusahaan dari dampak disrupsi, tapi juga untuk meraih pertumbuhan yang signifikan. Anugrah mengatakan dirinya mempelajari empat kunci digital leadership.
Keempatnya adalah Navigate - mampu mengarahkan perusahaan untuk selalu beradaptasi dengan perubahan zaman; Connect - mampu menghubungkan orang dengan ekosistem kerja terbuka; Relate - mampu menyeimbangkan keterlibatan manusia dan teknologi dalam pekerjaan; dan Think - inovatif dan mampu berpikir secara holistik.
"Perubahan itu keniscayaan sedangkan keputusan ada di tangan para pelaku bisnis," katanya.
Share: