
Awas! Google Maps Bisa Bikin Ribut dengan Pasangan
Awas! Google Maps Bisa Bikin Ribut dengan Pasangan
Cyberthreat.Id - Pernahkah kamu pergi ke suatu tempat dan tak ingin ada orang lain yang tahu termasuk pasanganmu bahwa kamu baru saja ke tempat itu? Jika kamu menginstall Google Maps di smartphone-mu, waspadalah, sebab aplikasi besutan Google itu merekam perjalananmu bahkan saat aplikasi itu tidak sedang digunakan.
Google Maps merekam perjalananmu sepanjang hari di menu “Your timeline”. Di sana, terekam jejak perjalananmu sejak berangkat dari rumah hingga kembali lagi.
Tak hanya mengetahui lokasi yang dituju, Google Maps juga mendeteksi kamu berangkat menggunakan transportasi apa, mulai dari jalan kaki, naik motor, mobil, hingga kereta api.
Tak hanya itu, Google juga bisa menyimpan salinan foto yang seseorang ambil di setiap lokasi.
Google sendiri sebenarnya sudah mengumumkan tindakan itu di kebijakan privasi pengguna. Namun, sayangnya, tak banyak orang yang menyadarinya.
Di kebijakan privasi pengguna, Google mengatakan akan menggunakan riwayat lokasi pengguna untuk membuat peta pribadi ke mana seseorang pergi dengan perangkat yang terhubung. Bahkan ketika seseorang itu tidak menggunakan layanan Google tertentu.
Google juga mengatakan menggunakan data pengguna untuk menyediakan "pencarian peta dan rute perjalanan yang ditingkatkan, serta membantu Anda menemukan kembali tempat-tempat yang pernah Anda kunjungi dan rute yang telah Anda tempuh."
Bayangkan jika kamu datang ke suatu tempat dan tak ingin pasangan kamu mengetahuinya. Bisa berabe bukan? Pasanganmu bisa melacaknya dari menu “your timeline” di aplikasi Google Maps yang terpasang di smartphone kamu.
Namun, jangan kuatir, ada cara untuk mensiasatinya. Yaitu, matikan fitur lokasi di settingan smartphone-mu. Namun, konsekuensinya, kamu tak bisa menggunakan Google Maps untuk memandu arah sepanjang perjalanan.
Selain itu, untuk riwayat perjalanan yang sudah terekam, kamu juga bisa menghapusnya. Caranya, masuk ke Google Maps, lalu pada pilihan menu di kiri atas, pilih “your data in maps”, selanjutnya pada menu “location history” ubah pengaturannya menjadi “off” (kecuali kamu ingin Google kembali merekam jejak perjalananmu).
Masih di menu “location history” klik menu “see & delete activity”, lalu terserah kamu, mau menghapus semua atau sebagian riwayat perjalanan.
Ada pun untuk menghapus data aktivitasmu di internet seperti situs apa saja yang kamu kunjungi, pencarian, atau aplikasi apa saja yang Anda gunakan, riwayatnya dapat dihapus dari menu “web & activity”. Ubah pengaturannya menjadi “off”, lalu pilih “see & delete activity”, klik menu tersebut, dan hapus riwayatnya.
Dalam kebijakan Web & App Activity, Google mengatakan akan menggunakan data pengguna untuk memberi rekomendasi yang lebih baik, dan lebih banyak pengalaman yang dipersonalisasi di Maps, Search, dan layanan Google lainnya.[]
Share: