Cyberthreat.id -  Blockchain, salah satu perusahaan dompet mata uang kripto (cryptocurrency) terbesar di dunia, Selasa (30 Juli 2019) mengumumkan peluncuran pertukaran mata uang kripto yang disebut The PIT.

Dompet kriptokurensi tersebut untuk memudahkan investor ritel dan institusi dalam mengeksekusi perdagangan dalam mikrodetik.

Setelah penelitian dan pengembangan ekstensif selama kurun waktu setahun, Blockchain mengatakan mesin pencocokan "Mercury"-nya memberikan kecepatan kuantum lebih cepat daripada pertukaran crypto lainnya.

Tim di dalam perusahaan yang terdiri dari para veteran dari Bursa Saham New York, TD Ameritrade, Google, Goldman Sachs, UBS, Broker Interaktif dan Revolut membangun PIT dengan tujuan melaksanakan perdagangan dengan kecepatan tinggi, kata Blockchain dalam sebuah pernyataan.

"Apa yang terjadi di bursa ini ketika ada lonjakan volatilitas, mesin pencocokan menjadi kewalahan...dan orang-orang tidak bisa berdagang," Nicole Sherrod, kepala produk perdagangan di Blockhain seperti dikutip dari Reuters, yang diakses Rabu (31 Juli 2019).

"Klien kami dapat melakukan perdagangan dalam mikrodetik dalam kategori di mana bursa lain melakukannya dalam milidetik," tutur dia.

Cryptocurrency kembali menjadi sorotan di tengah-tengah kenaikan harga yang tajam dan volatilitas yang tinggi tahun ini, dipimpin oleh Bitcoin, yang telah melonjak hampir 160 persen pada 2019.

Sherrod mengatakan pelanggan akan dapat membuka akun di The PIT, dengan pertukaran awal perdagangan Bitcoin/dolar AS pada 6 Agustus.

Pertukaran tersedia untuk pengguna di lebih dari 200 negara. Dimulai dengan 26 pasangan perdagangan dan jaringan perbankan global untuk memfasilitasi simpanan, penarikan, dan perdagangan fiat-to-crypto dalam dolar AS, euro, dan sterling. Aset awal termasuk Bitcoin, Eter, Litecoin, Tether, dan Token PAX.

Tom Haller, sebelumnya adalah arsitek perangkat lunak utama untuk sistem perdagangan di Bursa Efek New York, memimpin pengembangan mesin pencocokan bursa, kata Blockchain.

Diluncurkan pada 2011 sebagai dompet cryptocurrency dan berkantor pusat di London, Blockchain telah mengumpulkan US$ 70 juta dari investor termasuk Google Ventures, Lightspeed Venture Partners, Virgin, Lakestar, dan Digital Currency Group.