
CEO Blibli.com Kusumo Martanto | Foto: Faisal Hafis
CEO Blibli.com Kusumo Martanto | Foto: Faisal Hafis
Jakarta, Cyberthreat.id - CEO Blibli.com Kusumo Martanto mengatakan tahun 2018 mereka telah menggelar 50 pelatihan terhadap ratusan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Pelatihan, kata dia, merupakan salah satu cara bagi UMKM untuk bisa meningkatkan kualitas bisnis dan pendapatan.
"Yang lebih penting bagi UMKM saat memasuki era digital adalah pelatihan-pelatihan ini," kata Kusumo di Jakarta, Jumat (26 Juli 2019).
Ada berbagai materi pelatihan UMKM yang diutamakan Blibli. Literasi digital penting untuk mengajarkan bagaimana para pelaku UMKM tersebut masuk ke dunia market online.
"Mereka masuk dulu ke aplikasinya atau masuk ke traffic-nya. Nanti kami ajarkan bagaimana fitur dan sebagai macamnya," kata dia.
Masalah berikutnya adalah ketika orderan yang masuk semakin besar. Selain perlu pemahaman lebih dalam mengenai digitalisasi, para pelaku UMKM kebingungan ketika mendapat pemesanan dalam jumlah besar.
"Kami ingin beberapa produk itu siap lebih besar lagi dan Blibli akan bantu ekspor, tapi persoalannya tidak sesederhana itu. Malah ketika dapat orderan besar ada toko yang tutup," ujarnya.
Kusumo juga mengingatkan pentingnya pengetahuan produk. Salah satunya adalah dengan mengutamakan anti barang KW atau black market (BM). Produk lokal, kata dia, hampir dipastikan semuanya legal dan memenuhi syarat.
"Mungkin barang BM atau KW kami sekali-sekali kecolongan sehingga para merchant ini diajarkan juga terutama untuk elektronik. Nah, elektronik ini kan banyak dari luar, tapi prinsipnya Blibli anti barang KW dan tidak menjual BM."
Share: