
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kelima dari kiri) dan CEO BliBli.com Kusumo Martanto (ketiga dari kanan) bersama jajaran saat "Perayaan HUT BliBli.com yang ke-8" di Jakarta, Jum'at (26 Juli 2019) | Foto: Faisal Hafis
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kelima dari kiri) dan CEO BliBli.com Kusumo Martanto (ketiga dari kanan) bersama jajaran saat "Perayaan HUT BliBli.com yang ke-8" di Jakarta, Jum'at (26 Juli 2019) | Foto: Faisal Hafis
Jakarta, Cyberthreat.id - CEO Blibli.com Kusumo Martanto bersyukur dengan kemajuan yang telah dicapai hingga menjadi salah satu marketplace terbesar di Indonesia.
Dalam perayaan Hari Ulang Tahun Blibli yang ke-8 tahun di Jakarta, Jumat (26 Juli 2019), Kusumo menyampaikan sejumlah pencapaian yang telah mereka raih.
"Kami memulai bisnis ini dengan sederhana dan kini telah berkembang menjadi mall online terkemuka di Indonesia," kata Kusumo di acara perayaan HUT Blibli yang ke-8 di Jakarta, Jumat (26 Juli 2019).
April 2018 Blibli.com menggunakan strategi bisnis baru yang diterapkan di 16 kategori. Paling cepat berkembang dan agresif pertumbuhannya adalah Bliblimart yang merupakan kategori untuk kebutuhan sehari-hari.
Merchant partner di kategori ini tumbuh 250 persen sementara jumlah orderan/pemesanan tumbuh mencapai 400 persen.
Kemudian pertumbuhan fashion dan barang-barang digital serta elektronik. Menurut Kusumo, secara keseluruhan pertumbuhan di 16 kategori itu tumbuh dua kali lipat pada masing-masing kategori.
"Selama delapan tahun ini kami terus belajar. Dulu warehouse kami hanya beebrapa meja tapi kini sudah ada di 20 lokasi di Indonesia. Tenaga digital kami sudah 450 orang dan kami akan terus menambahnya," kata Kusumo.
Terkait talenta digital Blibli juga telah mengikat kerja sama dengan UNICEF dalam program Back to School. Kusumo menegaskan prinsip Blibli dalam menyongsong masa depan adalah talenta digital yang berkualitas akan menjadi tulang punggung perusahaan ke depan.
"Kami akan menerapkan program khusus untuk pengembangan mahasiswa IT selama 1,5 tahun. Blibli butuh pelajar/mahasiswa yang akan menjadi tulang punggung perusahaan," ujarnya.
Share: