IND | ENG
Wamenkominfo Ajak Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Digital Aman

kominfo.go.id

Wamenkominfo Ajak Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Digital Aman
Kiki Sabrina Diposting : Sabtu, 20 Januari 2024 - 14:46 WIB

Cyberthreat.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya melindungi masyarakat dari dampak negatif dari pemanfaatan teknologi Artificial IntelIigence. Salah satu upaya yang dilakukan dengan merilis Surat Edaran Menkominfo Nomor 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Buatan.  

Wamenkominfo Nezar Patria menekankan penciptaan ekosistem digital aman dan memberdayakan membutuhkan kolaborasi produktif yang melibatkan elemen masyarakat. 

“Saya kira ada banyak pandangan-pandangan yang baik sekali untuk membuat ekosistem digital kita ini lebih aman dan memberdayakan. Tentu saja buat pelaku usaha serta para akademisi dan mereka yang concern dengan pengembangan AI,” ujarnya dalam Sarasehan AI Nasional: Memperkuat Komitmen Etika dalam Tata Kelola Kecerdasan Artifisial dan Penguatan Ekonomi Digital di Jakarta Pusat, Jumat (19/01/2024).

Wamen Nezar Patriai berharap surat edaran menjadi titik awal untuk Indonesia bergerak ke arah tata kelola yang lebih sehat, produktif, dan aman. Oleh karena itu, Wamenkominfo mengajak semua pihak terus mengupayakan pemanfaatan serta pengembangan teknologi dapat membuat kehidupan lebih baik. 

“Mari bersama-sama kita wujudkan tata kelola ekosistem AI yang produktif aman dan inklusif untuk Indonesia. Tata kelola AI juga perlu dibentuk demi melindungi individu terhadap privasi yang dilakukan secara berlebihan oleh company serta bias yang dihasilkan oleh teknologi tersebut, sehingga hak konsumen tetap terlindungi,” ajaknya. 

Executive Director ELSAM Wahyudi Djafar menyatakan pemahaman dan pengertian lebih mendalam surat edaran akan dapat meningkatkan pelibatan dimana stakeholders dalam konteks kebijakan digital bisa terlibat partisipatif secara bermakna dalam pengembangan kebijakan dan prinsip yang bersifat sukarela.

“Sehingga kebijakan yang dihasilkan oleh negara untuk merespons teknologi itu bisa fleksibel,” tandasnya.

Menurut Wahyudi, penyusunan surat edaran merupakan satu proses bersama dan berlangsung dengan baik. Bahkan pihaknya terlibat secara intensif dalam proses penyusunan.  

“Kami memberikan rekomendasi-rekomendasi yang kemudian melahirkan sejumlah prinsip yang sebagian sudah diadopsi di dalam surat edaran,” tuturnya.

Sarasehan yang dilaksanakan ELSAM, IPP Atma Jaya, dan Bisnis Indonesia mendiskusikan lebih jauh mengenai latar belakang, tujuan, prinsip yang dikembangkan, strategi implementasi dan arah pengembangan surat edaran tersebut serta penguatan komitmen pada pemangku kepentingan surat edaran mengenai tata kelola AI.

Dalam acara itu hadir President Director Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, Regional Director Legal & Government Affairs Microsoft ASEAN Jasmine Begum, Dosen Teknik Elektro Unika Atma Jaya, Ketua Indonesia Artificial Intelligience Society Lucas, National Technology Officer Microsoft Indonesia Panji Wasmana dan Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo I Nyoman Adhiarna.[]

#nezarpatria   #wamenkominfo   #transformasidigital

Share:




BACA JUGA
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
Wamenkominfo Apresiasi Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas Talenta AI Aceh
Dukung Digitalisasi Aceh, Wamen Nezar Patria Percepat Pemerataan Konektivitas dan Talenta Digital
Utusan Setjen PBB: Indonesia Berpotensi jadi Episentrum Pengembangan AI Kawasan ASEAN