Cyberthreat.id - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tanda tangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemanfaatan Sertifikat Elektronik dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT RNI) di Kantor Rajawali Nusantara Indonesia, Jakarta Jumat (15/12/2023).

Penandatanganan PKS dilaksanakan oleh Kepala Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Jonathan Gerhard dan Direktur Supply Chain Management & Teknologi Informasi PT RNI Bernadetta Rara Indah Rosari, yang disaksikan oleh Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Slamet Aji Pamungkas, Direktur Utama PT RNI Frans Margana Tambunan serta pejabat dari BSSN dan PT RNI.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Slamet Aji Pamungkas menyampaikan bahwa penerapan keamanan siber pada hakekatnya memerlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan.

“Ini sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber, kerja sama antara pemerintah, sektor publik maupun sektor privat, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas menjadi kunci dalam mengamankan ruang siber Indonesia,” ujar Pamungkas.

Selain itu Pamungkas juga menyampaikan tanda tangan elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE merupakan tanda tangan yang terdiri atas informasi elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi elektronik lainnya.

“Penerapan tanda tangan elektronik selain memberikan keamanan informasi, juga memberikan kemudahan bagi bapak/ibu sekalian untuk dapat membubuhkan tanda tangan dari mana saja tanpa harus dilakukan secara desk to desk karena cukup memanfaatkan laptop atau smartphone yang bapak/ibu miliki, sudah dapat memberikan tanda tangan pada dokumen yang diperlukan,” ucapnya.

Hal ini senada dengan sambutan dari Direktur PT RNI Frans Margana Tambunan yang menyampaikan bahwa sertifikat ini akan membantu penandatangananan persertujuan dalam beberapa hal di PT RNI.

“Ini merupakan salah satu upaya meningkatkan efektifitas dan produktifitas kinerja serta tertib administrasi di lingkungan PT RNI yang mulai hari ini telah menerapkan sertifikat elektronik yang sudah terjamin keamanan data dan informasi yang dikeluarkan oleh BSrE BSSN,” ujar Frans.

Frans juga berharap bahwa setelah penandatanganan ini akan ada tindak lanjut lagi dalam pengembangan dan penerapan sertifikat elektronik di lingkungan PT RNI.

“Saya berharap setelah penandatanganan ini akan ada tahapan kerja sama lainnya yang dapat meningkatkan kinerja dan produktifitas di PT RNI, yang tidak berhenti di atas meja,” harap Frans.

Perlu diketahui bahwa kerja sama ini meliputi peningkatan kapabilitas keamanan siber dan pemanfaatan sertifikat elektronik BSSN.[]