Cyberthreat.id - Dalam membangun kapasitas, kapabilitas, dan kualitas penanganan keamanan siber dan sandi, BSSN memberikan perhatian khusus pada pembangunan SDM yang unggul. Seiring dengan prioritas tersebut, pada tahun 2021, BSSN telah melakukan penataan organisasi dan pemutakhiran kurikulum pada Pusat Pengembangan SDM BSSN.

Selain itu, dalam rangka membangun kesadaran dan kewaspadaan keamanan siber bersama secara kolektif, BSSN juga mendorong lembaga-lembaga di luar BSSN untuk dapat menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang keamanan siber dan sandi.

Perlu penekanan bahwa dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan untuk dapat mencetak sumber daya manusia sebanyak-banyaknya di bidang keamanan siber dan sandi. Hal ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber.

Polri merupakan salah satu institusi yang aktif berkolaborasi dengan BSSN untuk mencapai pemenuhan SDM keamanan siber dan sandi di Indonesia.

Hal ini terbukti dengan terpenuhinya persyaratan pada Pusdik Intelijen Lemdiklat Polri untuk melaksanakan Pelatihan Siber dan Sandi /Dikbangspes Bintara Ahli Sandi Tk I, dimana telah diakreditasi 2 (dua) kali, yaitu pada tahun 2017 dan 2020, dengan masa berlaku sertifikat selama 3 tahun, sehingga berakhir pada tahun 2023 ini, dan perlu dilaksanakan perpanjangan akreditasi.

Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Wakil Kepala BSSN Komjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. kepada Kepala Pusat Pendidikan Intelijen Polri Kombes Pol. Guntur Agung Supono, S.I.K., M.S.I. di Aula dr. Roebiono Kertopati Kantor BSSN Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Selasa (12/12/2023).

Dalam sambutannya Wakil Kepala BSSN menyampaikan bahwa sinergitas BSSN dan TNI/POLRI harus ditingkatkan, terutama dalam membangun SDM keamanan siber dan sandi yang unggul.

Berdasarkan hasil penilaian reakreditasi dan sertifikasi, Pelatihan Siber dan Sandi/Dikbangspes Bintara Ahli Sandi Tk I pada Pusdik Intelijen Lemdiklat Polri memperoleh Nilai Akhir Akreditasi sebesar 89,06 dengan kategori kelayakan “B”.

Turut hadir dalam acara tersebut Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi BSSN Irjen Pol. Dono Indarto, S.I.K., M.H., Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Slamet Aji Pamungkas, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia BSSN Brigjen TNI Rory Ojak Halomoan Sitorus, Kabid Penjaminan Mutu dan Akreditasi LAN Meita Ahadiyati Kartikaningsih, Kepala Dinas Sandi BAIS TNI Brigjen TNI Suparjo serta sejumlah Pejabat BSSN, TNI AD, TNI AU dan TNI AL.[]