
bssn.go.id
bssn.go.id
Cyberthreat.id - Kepala Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Jonathan Gerhard dan Direktur Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Ari Purbayanto menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Pemanfaatan Sertifikat Elektronik pada Sistem Elektronik di Lingkungan BAN-PT.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Direktorat Kelembagaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknonologi, Jakarta pada Senin (6/11/2023).
Dalam kegiatan tersebut Kepala BSrE, Jonathan merasa senang bisa hadir untuk bertemu langsung dan memberikan pernyataan dukungan BSSN untuk sektor pendidikan terkait pengamanan sistem elektronik.
“Kami atas nama BSSN mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BAN-PT dalam upaya mendukung transformasi digital di Indonesia serta kepercayaan menggunakan tanda tangan elektronik dari BSrE BSSN,” ungkap Jonathan.
Lebih lanjut Kepala BSrE juga menyampaikan, terhitung hingga hari ini 6 November 2023, BSSN telah menjalin kerja sama penggunaan sertifikat elektronik BSrE dengan total 718 (tujuh ratus delapan belas) instansi di Indonesia yang meliputi Lembaga Tinggi Negara, Instansi Pusat dan Daerah, Pengadilan, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan Perguruan Tinggi.
“Kami berharap setelah PKS ini transformasi digital dapat tercapai dan dapat diperluas pemanfaatannya serta BAN-PT bisa fokus dengan penyelenggaraan pendidikannya dan kami fokus membantu keamanan informasinya dengan layanan sertifikasi elektronik,” tambah Jonathan.
Di kesempatan yang sama Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Ari mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran BSrE BSSN dan tim dalam rangka kerja sama pemanfaatan sertifikat elektronik.
“Kami mengucapkan terima kasih sudah didukung dengan tanda tangan elektronik dan dengan adanya kerja sama ini nantinya membuat kita menjadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan pihak lain. Karena tanda tangan elektronik ini tidak dapat dipalsukan dan sudah tersertifikasi di BSrE BSSN,” kata Ari.
Setelah perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani diharapkan kedua belah pihak dapat mengimplementasikan komitmen tersebut dalam langkah konkret sesuai dengan ruang lingkup kerja sama setiap pihak sehingga pengamanan sistem elektronik di BAN-PT dapat terlaksana dengan baik.[]
Share: