
bssn.go.id
bssn.go.id
Cyberthreat.id - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Juru Bicara menyampaikan bahwa BSSN selalu mendukung keamanan siber di sektor industri. Hal itu disampaikan pada forum Ingram Micro Security Day 2023 guna memberikan edukasi serta informasi terkait keamanan siber nasional khususnya pada sektor industri yang dilaksanakan di Shangri-La, Jakarta pada Selasa (24/10/2023).
Juru Bicara BSSN Ariandi Putra menyampaikan forum Ingram Micro Security Day 2023 merupakan salah satu kegiatan yang positif dimana dalam forum ini, baik dari pemerintah yang diwakilkan oleh BSSN sebagai pihak terkait, bersama dengan pelaku usaha dalam hal ini Ingram Micro dan perusahaan-perusahaan IT lainnya, dapat bertukar informasi, berkolaborasi dan berkoordinasi terkait keamanan di ruang siber.
“Forum Ingram Micro Security Day 2023 ini sangat diperlukan mengingat banyaknya ancaman juga insiden serangan siber yang terjadi saat ini yang dapat merugikan baik individu, akademisi, komunitas, perusahaan atau pelaku usaha, dan juga pemerintah,” ujar Ariandi.
Ia pun menambahkan, BSSN mengapresiasi karena dilibatkan dalam forum itu agar dapat mengimplementasikan Quad Helix di Indonesia sebagai wujud keamanan siber nasional dengan bertukar pikiran, saran, informasi, terkait keamanan siber yang diterapkan dalam lingkungan masing-masing.
Merujuk pada Perpres 82 tahun 2022 dimana sektor industri termasuk salah satu sektor yang vital, BSSN melakukan beberapa upaya penguatan sektor industri kemanan siber dan sandi diantaranya penyiapan regulasi dan standar, peningkatan kapabilitas SDM, peningkatan kapabilitas keamanan siber stakeholder, pengembangan ekosistem keamanan siber, serta penguatan kemandirian industri keamanan siber nasional.
“Perlu kita pahami bersama bahwa keamanan siber merupakan faktor pendukung inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan perkembangan sosial. Tantangan dan peluang di ruang siber akan terus berkembang, sehingga diperlukan kolaborasi dan inovasi intensif dari setiap elemen yang terlibat di dalamnya,” lanjut Ariandi.
Kolaborasi keamanan siber nasional menjadi kunci utama dalam membangun ruang siber yang aman dan kondusif, salah satunya melalui penguatan industri keamanan siber.
BSSN juga mendorong pertumbuhan dan penguatan kemandirian industri keamanan siber sebagai National Cybersecurity Homegrown dan Perusahaan Rintisan Keamanan Siber Nasional (Cybersecurity Startup), yang dapat dipetakan menjadi 8 (delapan) kategori, yaitu: PKI Services & Digital Identity; Penetration Testing; Security Product/Solutions; IT Security Audit & Compliance; Digital Forensic & Incident Response; Managed Security Services; Security Training & Consulting serta CSIRT & SOC.
Forum tersebut dihadiri oleh Country Chief Executive Ingram Micro Mulia Dewi Karnadi, Head of Cyber Security Ingram Micro Rio Rinaldi serta para peserta dari beberapa perusahaan sektor industri.[]
Share: