
bssn.go.id
bssn.go.id
Cyberthreat.id - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memberikan guide implementasi keamanan siber dan manajamen krisis siber kepada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dalam acara #JagaRuangSiber ICT Forum yang dilaksanakan di Aula dr. Roebiono Kertopati Kantor BSSN Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Senin (23/10/2023).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meminimalisir resiko keamanan informasi yang diakibatkan dari kelalaian atau ketidakpedulian pengguna akan keamanan informasi. Tema yang diangkat kali ini adalah “Kesiapan Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Publik dan Privat dalam Mengimplementasikan Perpres Nomor 47 Tahun 2023 Tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber”.
Kepala BSSN Hinsa Siburian dalam sambutannya mengatakan sejak tahun 2020, BSSN sebagai institusi yang berwenang di bidang keamanan siber di Indonesia menyusun Strategi Keamanan Siber Nasional Republik Indonesia (SKSN) sebagai langkah nyata kehadiran negara dalam mewujudkan keamanan dan ketahanan nasional di ruang siber dan telah resmi memiliki SKSN dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber.
“Tujuan dari SKSN adalah mewujudkan keamanan siber, melindungi ekosistem perekonomian digital nasional, meningkatkan kekuatan dan kapabilitas keamanan siber yang andal dan berdaya tangkal, serta mengutamakan kepentingan nasional dan mendukung terciptanya ruang siber global yang terbuka, aman, stabil, dan bertanggung jawab,” kata Hinsa.
SKSN tersebut melibatkan para pemangku kepentingan keamanan siber nasional yang disebut dengan Quad Helix yaitu instansi penyelenggara negara, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat/komunitas.
Saat berlangsung, kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala BSSN Putu Jayan Danu Putra, Sestama BSSN Y.B. Susilo Wibowo, Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi BSSN Dono Indarto, Director of Huawei Global Cyber Security & Privacy Office, Mr. Sean Yang Xiaoning, pejabat tinggi pratama BSSN, dan peserta baik dari BSSN maupun luar BSSN.
Narasumber pada kegiatan forum ini adalah Guru Besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ing. Kalamullah Ramli, M.Eng, Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Sigit Kurniawan, dan Kepala Bidang Keamanan Siber Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Arry Abdi Syalman.[]
Share: