Cyberthreat.id - Sebagai upaya melancarkan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengadakan kegiatan reviu keamanan satuan tugas pengamanan siber dan sandi untuk Pemilu 2024 yang dibuka di Hotel Aston Jayapura, Papua pada Selasa (17/10/2023).

Reviu keamanan siber dan sandi untuk Pemilu 2024 yang dilakukan BSSN merupakan salah satu tugas dan fungsi BSSN dalam Satuan Tugas Khusus (Satgasus) mengawal proses Pemilu 2024 di ruang siber yang dibentuk oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada tanggal 18 Oktober 2022.

Satgasus BSSN ini mempunyai beberapa peran dalam pengamanan Pemilu 2024 diantaranya fokus pada serangan yang dilakukan melalui infrastruktur siber. Serangan itu dimaksudkan untuk mengganggu teknologi, mencuri atau menghancurkan informasi, atau mencuri identitas atau uang.

Fokus pada aktivitas yang ditujukan untuk mempengaruhi atau memanipulasi individu, kelompok, atau komunitas, khususnya aktivitas yang memiliki konsekuensi besar bagi kelompok sosial, organisasi, dan negara.

Fokus pada serangan yang ditujukan dalam bentuk surveillance (penyadapan) atau penyalahgunaan data strategis sehingga berpotensi pada terjadinya kebocoran data.

Selain itu, peran BSSN dalam pengamanan Pemilu 2024, adalah dalam Operasi Pengamanan Siber dan Sandi (Pamsibersan) Daerah. Di sini, BSSN melaksanakan cyber security, social cyber security, dan signal crytography.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 17-19 Oktober 2023 itu dihadiri oleh perwakilan KPUD Provinsi Papua, Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua serta Diskominfo Provinsi Papua.

Pemapar pada kegiatan itu seluruhnya berasal dari BSSN yang dipimpin oleh Indy Rahmadhona, Sandiman Muda pada Direktorat Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi, Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN.

Melalui kegiatan reviu keamanan siber dan sandi, BSSN mengajak semua pihak berkolaborasi dan bersinergi dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 sekaligus turut serta menjaga dan memperkuat ruang siber nasional. []