
kominfo.go.id
kominfo.go.id
Cyberthreat.id - Kepemimpinan digital menjadi salah satu komponen utama dalam mendorong percepatan transformasi digital di sektor privat maupun publik.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan penguasaan strategi kepemimpinan digital memungkinkan pemimpin di setiap lembaga dalam menerapkan transformasi digital.
“Digitalisasi mengharuskan seorang pemimpin untuk lebih fleksibel dalam mengambil peran dan tanggung jawab yang tidak terbatas pada bidang teknologi saja, tetapi juga bidang strategis lainnya seperti keahlian bisnis,” katanya dalam Penutupan Pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) di Kompleks Kepatihan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi DI Yogyakarta, Jumat (13/10/2023).
Selanjutnya, pemimpin perlu menetapkan tujuan yang jelas dan berdampak luas agar implementasi layanan digital dapat terwujud.
Penerapan teknologi menurut Wamenkominfo merupakan solusi atas persoalan yang dihadapi dalam layanan pemerintah.
Selain itu perlu mempertimbangkan aspek proses bisnis layanan. Apalagi dalam pengembangan platform digital membutuhkan design thinking yang berdasarkan empati.
“Kesadaran digital di level leadership sangat penting dalam rangka untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dalam membangun layanan digital, perlu mengembangkan keahlian teknis dengan pengembangan softskill terkait komunikasi, problem solving, dan kolaborasi untuk mendorong produktivitas tim,” katanya.
Menurut Wamen Nezar Patria dalam mempercepat transformasi digital pengembangan keahlian teknis sumberdaya manusia memiliki arti penting untuk menciptakan ruang bekerja yang beragam, setara dan inklusif.
“Ini juga dibutuhkan untuk memaksimalkan talenta dalam tim sesuai keahliannya guna memastikan organisasi bisa mencapai tujuannya. Agar mampu menciptakan jaminan keamanan bagi tim, sekaligus menarik talenta-talenta potensial untuk berkontribusi,” tandasnya.
Sejak tahun 2021, Kementerian Kominfo telah menggelar pelatihan Digital Leadership Academy. Program short course yang menbekali peserta dengan substansi kepemimpinan dan transformasi digital ini sampai dengan Oktober 2023 sudah meluluskan lebih dari 100 orang pemimpin dari sektor publik maupun swasta.
“Melalui DLA diharapkan para Top Executive membuat kebijakan, serta pelaku usaha mampu merumuskan kebijakan, menginisiasi inovasi digital, dan mendorong peningkatan daya saing ekonomi digital di Indonesia,” tutur.
Wamen Nezar Patria mengapresiasi peserta Program DLA dan mengharapkan hasil pelatihan akan dapat diterapkan pada kerja sehari-hari.
“Menurut saya bisa dieksekusi dengan sedikit penyesuaian, saya berharap dengan mengikuti Pelatihan DLA, semua ilmu dan keahlian yang sudah dikuasai para peserta bisa bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membantu sesama,” ungkapnya.
Dalam acara penutupan Pelatihan DLA Mitra Oxford Cohort 2 itu hadir Kepala BPSDM Hary Budiarto, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto dan Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Widodo Muktiyo.
Hadir pula Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta KGPA Aryo Paku Alam X dan Sekretaris Provinsi DIY Beny Suharsono.[]
Share: