
bssn.go.id
bssn.go.id
Cyberthreat.id – Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyelenggarakan Forum Komunikasi Penyelenggaraan Pelindungan Infrastruktur Informasi Vital Sektor Pertahanan di The Mirah Hotel, Bogor, Jumat (22/9/2023).
Forum komunikasi ini merupakan wadah untuk menggali pemahaman bersama, berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi dalam melindungi infrastruktur informasi vital sektor pertahanan.
Kegiatan ini dibuka oleh Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BSSN Dr Sulistyo.
Dalam sambutannya, Sulistyo mengatakan sektor pertahanan adalah salah satu sektor yang memiliki informasi yang sangat vital yang harus dilindungi.
“Dalam era digital saat ini tantangan keamanan informasi semakin kompleks, sektor pertahanan yang merupakan salah satu sektor yang memiliki informasi yang sangat vital, harus dilindungi dengan baik,” kata Sulistyo.
“Karena itu, pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) menjadi langkah yang sangat tepat untuk menjawab tantangan ini.”
Sulistyo juga menyampaikan peran CSIRT dalam menjaga keamanan informasi sektor pertahanan.
“Kita harus menjalankan proses pembentukan ini dengan cermat, teliti, dan matang. Kerja sama lintas sektor baik pemerintah, swasta, maupun akademisi akan menjadi kunci kesuksesan dalam pembentukan CSIRT sektor pertahanan yang efektif,” ujar Sulistyo.
Lebih lanjut, Sulistyo menekankan pentingnya komitmen dan kesungguhan dari pihak-pihak yang terlibat untuk meningkatkan keamanan siber nasional.
“Suatu penyelenggaraan kegiatan pemerintahan membutuhkan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak, tidak hanya dilakukan oleh BSSN sebagai institusi keamanan siber dan sandi tanah air, tetapi juga dukungan dan kerja sama lintas institusi, termasuk sektor pemerintah,” ajak Sulistyo.
Tampak hadir pada acara tersebut Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN Tjatur Pudji Handojo, Direktur Kebijakan Tata Kelola Keamanan Siber dan Sandi BSSN Nunil Pantjawati, perwakilan instansi sektor pertahanan, serta pejabat lain BSSN dengan keynote speech Asisten Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam Budi Eko Pratomo.
Narasumber pada forum ini adalah Komandan Satuan Siber TNI Tri Harsono, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Pertahanan Jati Bambang, dan Kaprodi Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Indonesia Muhammad Salman dan dimoderatori oleh Sandiman Madya BSSN Enggar Ndaru Prasojo. []
Share: