
Kementerian Kominfo
Kementerian Kominfo
Cyberthreat.id - Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan negara ASEAN membahas Sub Working Group on Spectrum Management (SSM) ASEAN ke-13. Dalam pertemuan itu, regulator pengelola kebijakan spektrum frekuensi radi berdiskusi menyamakan tujuan dan menyiapkan langkah kolaborasi.
Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Denny Setiawan menyatakan pertemuan ini dilakukan untuk bertukar informasi maupun bertukar ilmu terkait dengan pengelolaan spektrum frekuensi radio.
“Pertemuan ini sangat menarik karena kita dapat bertukar permasalahan yang dihadapi oleh setiap negara dan ini dapat menjadi pelajaran untuk kita ke depannya,” ungapnya saat membuka pertemuan yang berlangsung di Legian, Badung, Bali, Selasa (22/08/2023).
Menurut Direktur Denny Setiawan, pertemuan itu membahas perkembangan 5G, perencanaan World Radiocommunication Conference (WRC), perubahan regulasi maupun perkembangan teknologi baru.
“Sangat menarik, karena ada beberapa kesamaan permasalahan disetiap negara terutama terkait dengan 5G,” ujarnya.
Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo juga berbagi mengenai pengelolaan spectrum pricing. “Kita memberikan beberapa hal terkait dengan lelang frekuensi yang kita lakukan baru-baru ini,” tutur Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo.
Forum berbagi itu tidak memiliki agenda khusus dan tidak menghasilkan kesepakatan. Setiap perwakilan negara yang hadir berbag pengalaman dan perencanaan ke depan. Meskipun demikian, ada beberapa working group atau b kegiatan yang dilakukan oleh GSO maupun GSMA.
“Beberapa penyedia teknologi baik satelit maupun teknologi 5G dan 6G yang sedang menjadi tantangan bagi pengelola spectrum disetiap negara termasuk dikawasan ASEAN yang menjadi pokok bahasan pada kegiatan tersebut,” jelas Direktur Denny Setiawan.
Direktur Penataan Sumber Daya Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo menyatakan Indonesia mengusulkan agar kawasan ASEAN lebih intens atau menyiapkan proposal di sidang yang Berkaitan. Menurutnya, Indonesia telah intens berpartisipasi dalam diskusi bilateral, trilateral dengan Singapura dan Malaysia. Sementara dengan negara ASEAN lainnya hanya bertemu pada Forum ASEAN. Oleh karena itu, Direktur Denny Setuawan mengharapkan akan disusun proposal bersama dengan fasilitasi Sekretariat ASEAN.
“Sehingga Indonesia dan Vietnam memberi proposal yang sama agar ke depannya kita lebih intens untuk melakukan pertemuan dan melalui sekretariat ASEAN ada suatu prosedur bagaimana proposal bersama ini kita bisa ajukan di dalam forum-forum internasional di kawasan ASEAN Pacific dan sidang ITU di tingkat dunia, agar kita bisa sering bertatap muka untuk membahas hal-hal terbaru,” ungkapnya.
Pertemuan diikuti perwkilan lembaga pengelola spektrum frekuensi radio dari seluruh negara ASEAN. Selanjutnya, kegiatan Sub Working Group on Spectrum Management (SSM) ASEAN ke-14 akan berlangsung di Brunei Darussalam.[]
Share: