IND | ENG
Microsoft Guyur Rp13,9 Triliun untuk AI Melebihi Manusia

Ilustrasi

Microsoft Guyur Rp13,9 Triliun untuk AI Melebihi Manusia
Nemo Ikram Diposting : Selasa, 23 Juli 2019 - 15:07 WIB

Washington, Cyberthreat.id - Demi mewujudkan ambisinya, Microsoft mengucurkan investasi US $ 1 miliar (Rp13,97 triliun) di OpenAI, sebuah laboratorium yang didirikan oleh Elon Musk untuk mengembangkan "artificial general intelligence."

Laman Mashable.com, Selasa (23 Juli 2019), menyebutkan investasi itu adalah awal dari kemitraan jangka panjang antara kedua organisasi. OpenAI akan memastikan layanannya bekerja pada platform cloud Azure Microsoft, dan Microsoft akan berkolaborasi pada superkomputer baru.

Misi OpenAI yang dinyatakan adalah untuk mengembangkan "artificial general intelligence" atau AGI. Dalam istilah awam, AGI adalah AI yang dapat berpikir seperti manusia (bahkan mungkin lebih baik) sambil melakukan tugas-tugas kompleks secara mandiri. 

"Apakah AGI akan segera memutuskan untuk membakar umat manusia atau tidak, Skynet masih harus dilihat, tetapi OpenAI setidaknya mengklaim kecerdasan buatannya akan aman dan bermanfaat bagi umat manusia," tulis Mashable.com.

Sejauh ini, salah satu prestasi OpenAI yang paling terkenal adalah mengalahkan manusia di video game kompetitif.

Microsoft, di sisi lain, ingin mendapatkan sebanyak mungkin berjalan di Azure. Baru-baru ini meluncurkan Azure di Afrika, menjadikannya penyedia cloud terbesar di benua itu. Akhirnya, pada titik tertentu, Anda akan dapat menggunakan teknologi Azure untuk memainkan game Xbox di perangkat lain melalui streaming game juga.

Pada akhirnya, Microsoft melihat Azure sebagai pesaing Layanan Web Amazon. Bahkan ada halaman di situs web Microsoft yang mendesak perusahaan untuk menggunakan Azure di atas AWS, yang mewakili sebagian besar dari total pendapatan Amazon.[]

#Microsoft   #artificial   #intelligence   #ai   #agi   #openai   #

Share:




BACA JUGA
Demokratisasi AI dan Privasi
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
Microsoft Merilis PyRIT - Alat Red Teaming untuk AI Generatif
Utusan Setjen PBB: Indonesia Berpotensi jadi Episentrum Pengembangan AI Kawasan ASEAN