Cyberthreat.id - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang diwakili oleh Plt. Direktur Strategi Keamanan Siber dan Sandi, Sigit Kurniawan beserta staf Direktorat Strategi Keamanan Siber dan Sandi BSSN, menerima Courtesy Call dari Kedutaan Besar Jepang dan Kedutaan Besar Kanada.

Kedua Courtesy Call tersebut dilaksanakan di Rumah Inspirasi Kantor BSSN Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Jumat (07/07/2023).

Courtesy Call pertama dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta oleh First Secretary, Ogawa Yuichiro. Pihak Jepang memulai pembahasan dengan menyampaikan perkembangan hubungan bilateral di bidang keamanan siber antara Indonesia dan Jepang yang telah berjalan dengan baik.

Pada kesempatan itu pula, pihak Jepang menyampaikan dukungan untuk berkolaborasi di bidang keamanan siber, khususnya dalam hal peningkatan kapasitas dan kapabilitas keamanan siber di Indonesia.

Sedangkan, pada Courtesy Call berikutnya, pihak Kanada, yang diwakili oleh Trade Commissioner Embassy of Canada, Julia Pangkey menyampaikan keinginan untuk kolaborasi di bidang pertahanan dan kemanan siber antara Indonesia dan Kanada.

Pada pertemuan ini Julia juga menyampaikan bahwa privacy act merupakan salah satu fokus perhatian pemerintah Kanada saat ini. Hal tersebut menjadi salah satu bahasan menarik untuk didiskusikan lebih lanjut antara kedua negara.

Menanggapi hal tersebut Sigit menyampaikan hal yang sama dan tertarik untuk saling berbagi praktik terbaik dalam rangka penguatan keamanan siber nasional, khususnya untuk penanganan insiden siber yang banyak terjadi akhir-akhir ini serta pengembangan kapasitas dan kapabilitas SDM keamanan siber dan sandi.

“Kami mengapresiasi keinginan Jepang dan Kanada untuk turut serta mendukung upaya BSSN dalam penguatan keamanan siber Indonesia,” kata Sigit.[]