IND | ENG
Google Search Kini Ditenagai AI Generatif

Google. Foto: Pexels

Google Search Kini Ditenagai AI Generatif
AM Towi Diposting : Kamis, 11 Mei 2023 - 12:59 WIB

Cyberthreat.id – Google mendemonstrasikan produk pencarian inti pada Rabu (10 Mei 2023) yang kini telah diperbarui dengan kecerdasan buatan (AI).

Perusahaan sebetulnya telah memiliki Bard, chabot  AI yang bersaing dengan ChatGPT buatan OpenAI. Namun, mereka berusaha untuk mengembangkan mesin pencarian tradisional lebih bagus lagi dalam menemukan dan mencari informasi.

Pembaruan pada Search Generativ Experience, tulis Reuters, beranda Google masih akan terlihat sama. Perbedaannya adalah jawaban yang dihasilkan.

Jika Google baru mendeteksi bahwa AI generatif dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan, bagian atas halaman hasil pencarian akan menampilkan respons yang dihasilkan AI. Tautan web seperti umumnya akan ditaruh di bagian bawah.

Misalnya, penelusuran untuk "cuaca San Francisco" seperti biasa akan mengarahkan pengguna ke prakiraan delapan hari, sementara kueri yang menanyakan pakaian apa yang akan dikenakan di kota California memicu respons panjang yang dihasilkan oleh AI, menurut demonstrasi untuk Reuters awal minggu ini.

"Anda harus membawa pakaian berlapis, termasuk kemeja lengan pendek dan sweter atau jaket ringan untuk hari itu," kata hasil tersebut, termasuk tautan ke situs web tempat saran tersebut diperoleh.

Pengguna juga akan dapat memasuki "mode percakapan" baru, yang mirip dengan Bard dan ChatGPT, di mana mengingat pertanyaan pengguna sebelumnya sehingga pengguna dapat meminta tindak lanjut dengan lebih mudah.

Namun, perusahaan menunjukkan bahwa mode percakapan tidak dirancang untuk menjadi chatbot dengan kepribadian; ini dimaksudkan hanya untuk membantu mengasah hasil pencarian. Misalnya, responsnya tidak akan pernah berisi frasa "Saya", tidak seperti Bard dan ChatGPT.

Kapan fitur AI dimulai?

Pengguna yang diprioritaskan adalah konsumen AS. Mereka akan mendapatkan akses ke Search Generative Experience dalam beberapa minggu mendatang melalui daftar tunggu, fase uji coba di mana Google akan memantau kualitas, kecepatan, dan biaya hasil pencarian, kata perusahaan itu.

Sementara itu, perusahaan mengatakan bahwa Bard sekarang tersedia tanpa daftar tunggu di 180 negara dan wilayah, dan berencana untuk memperluas dukungannya ke 40 bahasa.[]

#google   #googleAI   #AIgeneratif

Share:




BACA JUGA
Google Mulai Blokir Sideloading Aplikasi Android yang Berpotensi Berbahaya di Singapura
Google Penuhi Gugatan Privasi Rp77,6 Triliun Atas Pelacakan Pengguna dalam Icognito Mode
Malware Menggunakan Eksploitasi MultiLogin Google untuk Pertahankan Akses Meski Kata Sandi Direset
Google Cloud Mengatasi Kelemahan Eskalasi Hak Istimewa yang Berdampak pada Layanan Kubernetes
Penting: Kerentanan Zero-Day Chrome Terbaru yang Dieksploitasi di Alam Liar – Upadate-ASAP