IND | ENG
Mengapa Hacker China Bikin Repot Amerika?

The Hacker News

Mengapa Hacker China Bikin Repot Amerika?
Nemo Ikram Diposting : Sabtu, 29 April 2023 - 17:15 WIB

Cyberthreat.id - Direktur FBI Christopher Wray bersaksi bahwa agen biro kalah jumlah "setidaknya 50 banding 1" ketika mencoba mengatasi ancaman yang ditimbulkan China terhadap infrastruktur kritis melalui praktik peretasan dunia maya. Ia juga mengatakan Beijing telah mencuri lebih banyak data pribadi dan perusahaan dari AS daripada bangsa lain mana pun.

"Mereka memiliki program peretasan yang lebih besar daripada gabungan setiap negara besar lainnya dan telah mencuri lebih banyak data pribadi dan perusahaan kami daripada semua negara lain - gabungan besar atau kecil," kata Wray pada sidang Komite Alokasi DPR, Kamis lalu, sebagaimana dipublis Foxnews.com, Kamis (27 Aprtil 2023).

"Untuk memberi Anda gambaran tentang apa yang kami hadapi, jika masing-masing agen siber FBI dan analis intel berfokus secara eksklusif pada ancaman China - hanya China - peretas China masih akan melebihi jumlah personel siber FBI setidaknya 50 hingga 1," Wray bersaksi.

"Ancaman dunia maya saat ini lebih meluas, menyerang lebih banyak korban, dan membawa potensi kerusakan yang lebih besar daripada sebelumnya," kata Wray.

Wray bersaksi bahwa skala ancaman dunia maya China "tak tertandingi", tetapi dia mengatakan China "bukan satu-satunya tantangan di dunia maya." Wray mengatakan ancaman itu juga datang dari Rusia, Iran, dan Korea Utara.

Wray memperingatkan bahwa serangan siber menargetkan infrastruktur dan layanan penting yang "diandalkan oleh orang Amerika biasa setiap hari", seperti rumah sakit, sekolah, dan pusat panggilan 911.

Peringatan Wray datang setelah penilaian ancaman tahunan komunitas intelijen menyatakan bahwa China mewakili "ancaman spionase dunia maya terluas, paling aktif, dan gigih terhadap jaringan Pemerintah AS dan sektor swasta."

Adapun Rusia, pejabat intelijen menilai bahwa Kremlin akan terus menggunakan alat militer, keamanan, pengaruh jahat, dunia maya, dan intelijen untuk "merusak kepentingan Amerika Serikat dan sekutunya."

Sedangkan Iran dan Korea Utara disebut merupakan "ancaman besar" terhadap jaringan dan data AS, karena kemampuan dan kemauannya untuk melakukan "operasi dunia maya yang agresif".[]

#hacker   #peretasan   #amerika   #china   #iran   #koreautara   #rusia

Share:




BACA JUGA
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Penjahat Siber Persenjatai Alat SSH-Snake Sumber Terbuka untuk Serangan Jaringan
Peretas China Beroperasi Tanpa Terdeteksi di Infrastruktur Kritis AS selama Setengah Dekade
Indonesia Tingkatkan Kolaborasi Pemanfaatan AI dengan China
Kanal Youtube Diretas karena Konten Kritis? Begini Kata Akbar Faizal