IND | ENG
Opera Luncurkan Opera One dengan Konsep Pengelompokan Tab Baru

techcrunch.com

Opera Luncurkan Opera One dengan Konsep Pengelompokan Tab Baru
Nemo Ikram Diposting : Selasa, 25 April 2023 - 19:08 WIB

Cyberthreat.id - Opera meluncurkan browser baru bernama Opera One, yang akan menggantikan browser andalannya. Perusahaan berbasis di Norwegia ini menyebutkan browser baru ini memiliki elemen yang akan membuatnya siap untuk "masa depan berbasis AI generatif" tanpa menentukan apa artinya.

Fitur inti untuk Opera One, yang diluncurkan sebagai pratinjau pengembang, adalah konsep pengelompokan tab baru yang disebut “Tab Islands”. “Ini secara otomatis mengelompokkan tab berdasarkan konteks,” tulis Tech Crunch, Selasa 25 April 2023. 

Misalnya, jika Anda mencari tempat makan malam, tab dengan menu dan lokasi berbeda akan digabungkan. Jika Anda mengerjakan banyak dokumen Google, mereka juga akan dikelompokkan bersama.

Setiap pulau (atau grup) diwakili oleh pil berwarna vertikal, yang dapat diperluas dan diciutkan dengan sekali klik. Ada fitur tooltip yang berguna untuk pulau yang runtuh, yang dapat membantu Anda menemukan grup tab yang benar.

Joanna Czajka, direktur produk di Opera mengatakan kepada Tech Crunch bahwa pendekatan baru ini adalah “cara alami untuk mengatur tab Anda ke dalam grup kontekstual tanpa mengganggu aliran Anda”.

Namun, Opera bukan satu-satunya pembuat browser yang mencoba mendekati tab dengan cara baru. Startup seperti Browser Company dan SigmaOS berfokus pada pembuatan ruang kerja yang berbeda dan membuka/menemukan tab melalui bilah tugas.

Perusahaan menambahkan bahwa Opera One menggunakan Multithreaded Compositor, yang membantu merender berbagai animasi web kompleks dengan lancar melalui GPU. Czajka mengatakan bahwa ini membantu dalam kinerja yang lebih baik dengan pulau tab dan fitur lain yang akan datang seperti bilah alamat yang didesain ulang.

Dalam hal fitur AI-centric untuk browser baru, Opera tidak memberikan banyak detail. Tetapi ditentukan bahwa integrasi ChatGPT dan ChatSonic yang diperkenalkan ke browser andalan pada bulan Maret akan diaktifkan secara default.

Opera mengatakan ini adalah iterasi pertama dari Opera One, dan akhir tahun ini akan menggantikan produk andalan perusahaan di Windows, MacOS, dan Linux akhir tahun ini.[]

#opera   #browser

Share:




BACA JUGA
Serangan Canggih Operasi Trangulasi Menyasar Apple iOS
Agus Gumiwang: Koperasi Harus Siap Transformasi Digital
Tambahan Enam Cacat pada Katalog Kerentanan, Tiga Kerentanan Berasal dari Apple
Operasi Magalenha Menargetkan Kredensial 30 Bank di Portugis