
Google. Foto: Pexels
Google. Foto: Pexels
Cyberthreat.id – Google meluncurkan alat kecerdasan buatan (AI) generatif baru pada Senin (24 April 2023) untuk mendukung keamanan siber di level industri.
Model AI generatif tersebut bertujuan untuk mengatasi tiga tantangan utama industri: ancaman yang berlebih, alat yang rumit, dan kesenjangan talenta.
Kemampuan AI baru yang ditanamkan dalam operasi keamanan Google Chronicle tersebut akan mempercepat deteksi ancaman, proses investigasi dan respons awal sembari menganalisis data dan proses rekayasa keamanan, kata Google dikutip dari The National News.
Chronicle yang didirikan pada 2019 berbasis di California adalah perusahaan baru dari lini Alphabet Inc yang membantu klien bisnis untuk menemukan dan menghentikan serangan siber.
"Ada potensi luar biasa bagaimana AI dapat meningkatkan kemampuan seorang analis keamanan, tapi ini perlu diterapkan dengan cara yang bijaksana," kata Chris Cord dari Google dan Spencer Lichtenstein dari Chronicle.
"AI perlu digunakan di tempat-tempat yang memerlukan spesialisasi tingkat tinggi atau upaya manual tingkat tinggi."
Pengguna cukup memasukkan pertanyaan terkait keamanan dalam "bahasa alami dan AI Chronicle akan melakukan pekerjaan."
Ini akan menghasilkan kueri, menyajikan informasi awal dan juga memungkinkan untuk memodifikasi dan mengulangi hasil dalam pengaturan yang berbeda.
Alat AI Google itu juga memberikan pengetahuan dan tren keamanan masa depan. Selain itu, juga membantu tim keamanan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat dengan ringkasan yang dihasilkan AI.
“Pada akhirnya, ini dapat membantu tim menggunakan sumber daya mereka dengan lebih baik,” kata Corde dan Lichtenstein.[]
Share: