IND | ENG
Alessandro, Remaja Sulawesi Ini Masuk Hacker Putih 'Excellent' Alibaba

Alessandro Rumampuk. Foto: Arsip pribadi

Alessandro, Remaja Sulawesi Ini Masuk Hacker Putih 'Excellent' Alibaba
Andi Nugroho Diposting : Selasa, 04 April 2023 - 15:52 WIB

Cyberthreat.id – Remaja Indonesia asal Kabupaten Bitung, Sulawesi Utara masuk dalam jajaran "Execellent White Hat" Alibaba pada 2022.

Alessandro Rumampuk atau biasa disapa Ando (17) bersama lima bug hunter lain terdaftar sebagai pelapor bug penting untuk infrastruktur Alibaba International station business, dikutip dari akun WeChat Ali Security Response Center (ASRC), diakses Selasa (4 April 2023).

ASRC adalah divisi Alibaba Group yang mengurusi masalah keamanan untuk seluruh infrastruktur digital perusahaan, mulai AliExpress, Taobao.com, Alibaba.com, dan lain-lain.

"Tugas kami meliputi memperkuat jaringan Alibaba dan keamanan informasi, melindungi Alibaba dan pelanggannya dari ancaman keamanan online, menangani insiden keamanan, dan membangun kerja sama atau jaringan koordinasi dengan tim keamanan di dalam dan di luar Alibaba," tulis ASRC di situswebnya.

ASRC juga menyelenggarakan program bug bounty, membangun hubungan dengan bug hunter dan mitra keamanan serta membantu pengembang (developer) untuk memperbaiki kerentanan dan merilis alarm ke semua pelanggan.

 "Alibaba International Station telah menyiapkan medali dan hadiah eksklusif untuk Anda," tulis ASRC yang menempatkan Ando di peringkat kedua.


Kategori yang dimenangkan oleh Ando yaitu 2022 Alibaba International Station Excellent White Hat Reward.


Atas kerja kerasnya mencari dan melaporkan bug, Ando mendapatkan US$3.000 atau setara Rp44  juta. "Tidak pernah terpikirkan sebelumnya saya akan mendapatkan juara dua. Dari awal saya berpikir bahwa ketika saya melaporkan bug, setiap laporan yang valid itu berguna untuk menambah reputasi akun saya di halaman ASRC," ujar Ando kepada Cyberthreat.id, beberapa hari lalu.

Hadiah tersebut berkat dirinya sering melaporkan bug atau kerentanan yang ditemukan pada infrastruktur Alibaba Group. Setiap laporan bug yang diterima oleh ASRC, Nando akan mendapatkan poin.

Poin-poin inilah yang kemudian diakumulasi sepanjang tahun lalu dan membawa dirinya berada di posisi kedua kategori "2022 Alibaba International Station Excellent White Hat Reward", salah satu dari sekian kategori yang diadakan oleh ASRC.

"Saya berharap dapat peringkat satu pada tahun 2023," ujar Ando yang per Februari 2023 masuk peringkat 13 daftar Hall of Fame ASRC dengan  140 poin. Bulan Januari, ia berada di peringkat 14 dengan capaian 140 poin.

Dala wawancara dengan Cyberthreat.id awal Januari 2022, siswa SMA N 1 Bitung itu bercerita bahwa sepanjang 2021 berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp400 juta dari hobinya melaporkan bug tersebut.

Dari sekian bug yang ditemukan, ia melaporkan 10 kerentanan level medium di produk digital Google dan total uang yang diterima dari raksasa internet dunia itu sebesar Rp170 juta. (Baca: Alessandro, Remaja Indonesia yang Masuk Bug Hunter Terbaik Google)

Selain ke Google, ia juga rajin mengirimkan laporan bug ke Alibaba Group. Pada tahun yang sama, jumlah laporannya mencapai 60 kerentanan level medium. Dari semua temuan yang dinyatakan valid itu, raksasa e-commerce China mengiriminya uang hampir Rp200 juta.[]

#alessandrorumampuk   #bughunter   #google   #alibaba   #whitehat   #hackerputih   #hacker

Share:




BACA JUGA
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Penjahat Siber Persenjatai Alat SSH-Snake Sumber Terbuka untuk Serangan Jaringan
Peretas China Beroperasi Tanpa Terdeteksi di Infrastruktur Kritis AS selama Setengah Dekade
Google Mulai Blokir Sideloading Aplikasi Android yang Berpotensi Berbahaya di Singapura
Google Penuhi Gugatan Privasi Rp77,6 Triliun Atas Pelacakan Pengguna dalam Icognito Mode