Cyberthreat.id – Twitter mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik Amerika Serikat di Distrik Utara California, terkait sebagian dari kode sumber platformnya telah bocor secara daring.

Kode sumber adalah baris kode pemrograman mendasar yang berfungsi untuk menjalankan aplikasi.

Menurut dokumen gugatan, seperti dilaporkan The New York Times, Twitter meminta GitHub, layanan hosting internet untuk pengembangan perangkat lunak, menghapus kode sumber tempat kode itu diunggah.

GitHub, platform berbagi kode pengembangan perangkat lunak milik Microsoft, mengatakan, konten tersebut telah dinonaktifkan, demikian disebutkan dalam gugatan, dikutip dari Associated Press, Senin (27 Maret 2023).

Tak hanya itu, Twitter juga meminta pengadilan agar memerintahkan GitHub mengidentifikasi siapa sosok di balik pengunggah kode sumber tanpa seizin perusahaan. Sebab, unggahan yang dilakukan oleh akun "FreeSpeechEnthusiast" tersebut telah melanggar hak cipta, tulis Reuters.[]