IND | ENG
Tahun 2020 Malang Kota Digital, Ini Kata Walikota

Kota Malang

Tahun 2020 Malang Kota Digital, Ini Kata Walikota
Arif Rahman Diposting : Minggu, 21 Juli 2019 - 19:30 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id - Tahun 2020 Kota Malang ingin menjadi Kota Digital. Lewat program Malang Digital Creative City yang sudah berjalan satu tahun belakangan, pemerintah Kota Malang melakukan berbagai langkah progresif dan inovatif.

Walikota Malang, Sutiaji, mengatakan setidaknya terdapat tiga target digitalisasi Malang di tahun 2020. Ketiganya adalah Malang Creative Center, Malang Digital Tourism dan Malang Smart City.


Baca: Malang Targetkan 15 Startup Per Tahun


Pada tahun 2019 pemerintahan kota mulai menggebrak dengan Malang Startup Investment Forum. Disambung Festival Mbois yang melibatkan Kementerian Perindustrian dan jajarannya di daerah, Dinas Koperasi, Disbudpar dan Malang Creative Fusion.

November 2019 digelar Dilo (Digital Lounge) Hackathon dan Stasion Festival yang merupakan acara kumpul-kumpul komunitas digital binaan pemerintahan kota Malang. Salah satu outputnya adalah situs dan aplikasi Malang Mbois.

Malang Mbois

Malang Mbois adalah adalah situs/aplikasi yang menyajikan informasi lengkap tentang wisata Malang raya mencakup wilayah kota/kabupaten Malang dan Kota Batu. Buka saja situsnya atau download aplikasinya jika ingin mendapat informasi lebih lanjut. 

Malangmbois, kata Sutiaji, membahas setiap destinasi menarik di Kota Malang mulai dari wisata alam, kuliner, edukasi, sejarah dan topik menarik lainnya.

"Semua informasi dalam bentuk digital kami sediakan," kata Sutiaji saat memaparkan Malang Digital Creative City di Kementerian Perdagangan, Selasa 16 Juli 2019.

Malang kini telah memiliki 7 studio game dan 144 studio aplikasi. Malang juga memiliki Kolaborasi Pentahelix yang menggabungkan sektor akademisi, bisnis, pemerintahan, komunitas dan media yang bersinergi menuju digitalisasi.

"Kami sedang menginvertarisir kebutuhan Malang untuk smart city. Ini tantangan juga bagi teman-teman start-up dan komunitas lain."

Tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Kota Malang mencapai 5,72 persen dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 80,3 persen. Dengan jumlah penduduk 904.346 jiwa, Malang terus berusaha mengakrabkan masyarakatnya dengan industri 4.0.

Sutiaji mengatakan bahwa Perguruan Tinggi, Lembaga Keterampilan dan Pelatihan, Program Peningkatan Kapasitas SDM di Pemerintahan, kurikulum pendidikan formal didorong kearah penciptaan Generasi SDM yang memiliki karakter sekaligus skill kreatif.

"Sesuai dengan urgensi era Industri 4.0. Apa itu? Bisa dilihat dari Malang tahun depan," ujarnya.

#malang   #malangmbois   #digital   #smartcity   #sutiaji

Share:




BACA JUGA
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
INA Digital Mudahkan Masyarakat Akses Layanan Publik dalam Satu Aplikasi
Dukung Digitalisasi Aceh, Wamen Nezar Patria Percepat Pemerataan Konektivitas dan Talenta Digital