Cyberthreat.id – Joe Berchtold, presiden Live Nation, perusahaan induk Ticketmaster, mengungkapkan bahwa serangan bot pada November 2022 telah mempengaruhi penjualan tiket untuk tur Taylor Swift di Amerika Serikat.

“Kami terkena tiga kali jumlah lalu lintas bot daripada yang pernah kami alami, dan untuk pertama kalinya dalam 400 Fan Terverifikasi yang dijual, mereka datang setelah server kode akses Fan Terverifikasi,” ujar Berchtold sesuai yang dikutip dari Info Security Magazine.

Berchtold mengatakan, sementara bot gagal menembus sistem untuk mendapatkan tiket apa pun, namun serangan itu mengharuskan Ticketmaster untuk memperlambat dan bahkan menghentikan penjualan tiket.

Pada sidang tersebut, senator Amy Klobuchar, yang mengetuai komite Senat AS untuk hak konsumen, mengatakan bahwa biaya tinggi, gangguan situs, dan pembatalan yang dialami pelanggan menunjukkan bagaimana posisi pasar dominan Ticketmaster berarti perusahaan tidak menghadapi tekanan apa pun untuk terus berinovasi dan memperbaiki sistemnya.

Berchtold sendiri mengakui, perusahaan seharusnya melakukan yang lebih baik, dengan mengatakan Ticketmaster dapat memperpanjang penjualan dalam jangka waktu yang lebih lama" untuk mencegah kelebihan beban sistem dan seharusnya melakukan "pekerjaan yang lebih baik dalam mengatur harapan penggemar untuk mendapatkan tiket.

Sementara itu, kepala penelitian dan pengembangan di SecurityScorecard Alexander Heid, setuju bahwa Ticketmaster tampaknya menderita serangan yang digerakkan oleh bot. Menurutnya, masalah ketersediaan yang dilaporkan oleh Ticketmaster terjadi selama penjualan tiket Taylor Swift adalah hasil dari bot yang mencoba mendapatkan tiket untuk dijual kembali.

Volume permintaan yang tinggi mengakibatkan kondisi mirip DDoS di mana banjir lalu lintas buatan menyebabkan pelambatan dan pemadaman selama acara flash sale. Meskipun sulit untuk mengurangi banjir lalu lintas yang tidak terduga, persiapan dapat dilakukan untuk menyesuaikan dengan lalu lintas jika memang diharapkan.

Teknik seperti menerapkan pemfilteran bot berdasarkan reputasi alamat IP, agen pengguna dapat mengurangi beberapa “lalu lintas sampah”. Tetapi operasi canggih akan menggunakan bot yang menggunakan IP perumahan dan agen pengguna yang valid memiliki penyeimbangan muatan dan konfigurasi CDN yang diimplementasikan akan sangat membantu untuk memastikan bahwa pelanggan dapat terus melakukan transaksi.

Sebelumnya, sidang komite kongres dilakukan beberapa bulan setelah saingan Ticketmaster See Tickets memberi tahu pelanggan tentang pelanggaran signifikan terhadap informasi pribadi dan keuangan mereka.