IND | ENG
Bank Mandiri Segera Audit Sistem IT

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas

Bank Mandiri Segera Audit Sistem IT
Arif Rahman Diposting : Sabtu, 20 Juli 2019 - 19:45 WIB

Jakarta, Cyberthreat.id - Bank Mandiri akan melakukan audit sistem IT usai mengalami sistem eror dan cacat pada sistem hardware maupun software yang mengakibatkan 10 persen nasabah bermasalah seperti saldo bertambah dan berkurang.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas, mengatakan audit sistem IT untuk mengetahui penyebab terjadinya sistem eror. Menurut dia, 10 persen nasabah yang terdampak sistem eror jumlahnya mencapai 1,5 juta orang.

"Kalau audit IT kami menemukan ada yang kurang bagus pada perangkat hardware atau software, kami akan mencari vendor perangkat yang lebih baik lagi," kata Rohan saat konferensi pers di Jakarta, Sabtu (20 Juli 2019).

Saat terjadi sistem eror Bank Mandiri melakukan pemblokiran terhadap 2.760 rekening. Semua rekening itu mengalami keajaiban saldo yang bertambah maupun berkurang.

Sementara layanan yang sempat terganggu meliputi internet banking, SMS banking, jaringan ATM dan mesin electronic data capture (EDC).

Efek panik yang ditimbulkan sistem eror cukup luar biasa terutama sebaran informasi di media sosial dan media massa elektronik. Sebelumnya pakar cyber CISSReC, Pratama Persadha, mengatakan Bank Mandiri harus mengantisipasi efek lebih lanjut seperti rush money dari nasabah serta menjaga kepercayaan (trust) dari masyarakat.

Rohan mengatakan pihak Bank Mandiri akan pro aktif mengontak nasabah yang mengalami keajaiban bertambah saldo atau pun berkurang.

"Kami akan meminta cabang untuk menghubungi mereka dan memperlihatkan mutasi rekening. Kami akan jelaskam bahwa ini bukan dana mereka, sehingga harus dikembalikan," ujar Rohan.

#Mandiri   #Rohan   #sistem   #eror   #audit   #it

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
INA Digital Mudahkan Masyarakat Akses Layanan Publik dalam Satu Aplikasi