IND | ENG
200 Juta Email Pengguna Twitter Dijual di Forum Peretas

Twitter. Foto: Unsplash

200 Juta Email Pengguna Twitter Dijual di Forum Peretas
AM Towi Diposting : Jumat, 06 Januari 2023 - 09:38 WIB

Cyberthreat.id – Tumpukan data alamat email milik lebih dari 200 juta pengguna Twitter ditawarkan di forum peretasan online.

Informasi tersebut pertama diungkapkan oleh peneliti keamanan siber juga co-founder Hudston Rock, perusahaan keamanan siber asal Israel, Alon Gal di akun LinkedIn-nya.

Alon Gal pada Rabu (4 Januari 2023) mengatakan bahwa pelanggaran data tersebut memungkinkan serangan phishing yang ditargetkan serta doxxing (pengungkapan data pribadi seseorang) di masa depan.

Sejauh ini Twitter Inc belum memberikan komentar atas kejadian itu. Alon Gal pertama kali mengunggah temuan itu pada 24 Desember 2022.

Troy Hunt, pembuat situs pemberitahuan pelanggaran Have I Been Pwned, mengatakan telah melihat data yang bocor.

Tidak ada petunjuk tentang identitas atau lokasi peretas atau peretas di balik pelanggaran tersebut, tulis Reuters.

Sebelumnya juga beredar bahwa peretas telah memiliki data 400 juta pengguna Twitter. Peretas berjuluk “Ryushi” mengklaim data tersebut diambil pada 2021 melalui kerentanan API yang kini telah diperbaiki. Ia menjualnya seharga Rp3,12 miliar. [] Baca: Hacker Klaim Akan Jual Data 400 Juta Pengguna Twitter

#twitter   #elonmusk   #phishing   #serangansiber   #pembajakanakuntwitter   #kebocorandata

Share:




BACA JUGA
Serangan siber di Rumah Sakit Ganggu Pencatatan Rekam Medis dan Layanan UGD
Bawaslu Minta KPU Segera Klarifikasi Kebocoran Data, Kominfo Ingatkan Wajib Lapor 3x24 Jam
BSSN Serahkan Laporan Investigasi Awal Dugaan Kebocoran DPT Pemilu
BSSN Lakukan Forensik Digital Dugaan Kebocoran Data KPU
Data Pemilih Bocor di Situs KPU, Bareskrim Polri Tutup Akses Sidalih