IND | ENG
Yuan Digital Masih Jarang Dipakai Warga China

Bendera China. Foto: studyinchinas.com

Yuan Digital Masih Jarang Dipakai Warga China
Andi Nugroho Diposting : Jumat, 30 Desember 2022 - 08:42 WIB

Cyberthreat.id – Mata uang digital bank sentral China sejauh ini jarang dipakai oleh masyarakat.

“Sirkulasi kumulatif yuan digital dalam dua tahun uji coba hanya 100 miliar yuan (US$14 miliar),” kata Xie Ping, mantan pejabat People’s Bank of China (PBOC)—bank sentral China, Rabu (28 Desember 2022).

Jumlah tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa penggunaan yuan digital masih sangat rendah atau tidak aktif. Ia pun mendorong agar implementasi yuan digital harus diperluas.

Xie adalah mantan direktur jenderal penelitian PBOC. Ia mengatakan fakta itu saat konferensi keuangan digital yang diadakan oleh Universitas Tsinghua, tulis media online China, Caixin, seperti dikutip Reuters.

Bank sentral di dunia mulai menggagas mata uang digital menyikapi perkembangan tata cara pembayaran digital. Terlebih, aset cryptocurrency juga semakin gencar dipakai yang dianggap bank sentral bisa mengganggu stabilitas keuangan.

China termasuk salah satu negara yang lebih dulu menguji coba mata uang digital bank sentral. Yuan digital ini tak ubahnya aset cryptocurrency, hanya saja dikeluarkan oleh bank sentral.

Menurut Xie, sejauh ini yuan digital hanya sebagai pengganti uang tunai dan sebatas dipakai untuk konsumsi. Ini yang perlu perubahan, katanya.

Ia tak menutup mata bahwa mengubah kebiasaan masyarakat itu sulit karena, “Uang tunai, kartu bank, dan mekanisme pembayaran pihak ketiga China telah membentuk struktur pasar pembayaran yang telah memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari,” katanya.

"Masyarakat umum sudah terbiasa, dan mengubahnya itu sulit."

Sistem pembayaran pihak ketiga, seperti Alipay milik Alibaba Group, menawarkan berbagai fungsi yang lebih menarik, seperti investasi, asuransi, dan pinjaman konsumen.

Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan yuan digital dapat diperluas - misalnya, dengan membiarkan individu membeli produk keuangan dengannya, kata Xie. Juga, itu dapat dihubungkan dengan lebih banyak platform pembayaran, untuk beralih ke situasi konsumsi yang lebih banyak.[]

#china   #yuandigital   #banksentralchina   #pboc   #cryptocurrency

Share:




BACA JUGA
Peretas China Beroperasi Tanpa Terdeteksi di Infrastruktur Kritis AS selama Setengah Dekade
Indonesia Tingkatkan Kolaborasi Pemanfaatan AI dengan China
Malware Docker Terbaru, Mencuri CPU untuk Crypto & Mendorong Lalu Lintas Situs Web Palsu
Konni Gunakan Dokumen Microsoft Word Berbahasa Rusia untuk Kirim Malware
Indonesia - Tiongkok Perkuat Kerja Sama Sektor Digital