
Twitter. Foto: Unsplash
Twitter. Foto: Unsplash
Cyberthreat.id – Aplikasi berbagi video pendek, TikTok, tak boleh diinstal di perangkat yang dikelola Dewan Perwakilan Amerika Serikat.
Pengumuman larangan telah disampaikan bagian administrasi DPR menyikapi undang-undang yang akan segera diberlakukan tentang larangan TikTok di seluruh perangkat pemerintah.
Kepala Pejabat Administrasi DPR (CAO) dalam pesan yang dikirim ke semua anggota parlemen dan staf pada Selasa (27 Desember 2022) mengatakan bahwa aplikasi asal China itu “berisiko tinggi karena sejumlah masalah keamanan.”
Aplikasi buatan ByteDance tersebut, katanya, harus dihapus dari semua perangkat yang dikelola oleh DPR, tulis Reuters.
Sejumlah negara bagian telah lebih dulu melakukan pelarangan terhadap TikTok. Pekan lalu, 19 negara bagian telah memblokir aplikasi dari perangkat yang dikelola pemerintah karena kekhawatiran China menggunakan aplikasi untuk melacak orang AS dan menyensor konten.
Pelarangan TikTok tersebut tercantum dalam RUU Omnibus. "Dengan pengesahan Omnibus yang melarang TikTok pada perangkat cabang eksekutif, CAO bekerja dengan Komite Administrasi DPR untuk menerapkan kebijakan serupa untuk DPR," kata juru bicara Kepala Pejabat Administrasi, Selasa.
Pesan yang dikirimkan kepada staf juga menyebutkan, siapa pun yang memiliki TikTok di perangkat mereka akan dihubungi untuk menghapusnya dan pengunduhan aplikasi di masa mendatang dilarang.
TikTok tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang aturan baru tersebut.[]
Share: