IND | ENG
Elon Musk: Anda Doxxing, Anda Diskors. Kelar!

Elon Musk. Foto: The Verge

Elon Musk: Anda Doxxing, Anda Diskors. Kelar!
Andi Nugroho Diposting : Selasa, 20 Desember 2022 - 09:25 WIB

Cyberthreat.id – Elon Musk marah-marah menyusul lokasi real-time pesawat jet pribadinya dipublikasikan di Twitter. Ia menganggap unggahan itu sebagai doxxing dan sama saja memberikan “titik koordinat pembunuhan” terhadap keluarganya.

Sejumlah akun wartawan yang terkait unggahan lokasi jet tersebut ditutup pada Kamis lalu. Tapi, Minggu (18 Desember 2022) akun mereka sudah dikembalikan, tulis Reuters.

Pada Jumat (16 Desember) Musk bikin polling di akun Twitter-nya apakah akun yang men-doxxing-nya perlu dibuka. Dan, hasilnya 58,7 persen meminta dibuka saat itu juga.

Sejak penutupan akun itu, Musk dikecam oleh berbagai kalangan mulai dari pejabat pemerintah, aktivis HAM, dan organisasi jurnalis. Musk dinilai membahayakan kebebasan pers.

Bos Twitter itu membungkam sejumlah akun jurnalis pada Kamis (15 Desember) malam.

Mereka yang mengalami penutupan akun Twitter, tertulis “your account is permanently suspended”, antara lain kepala koresponden nasional VOA Steve Herman, reporter New York Times Ryan Mac (@rmac18), dan reporter Washington Post Drew Harwell (@drewharwell).

Lalu, hal serupa dialami reporter CNN Donie O'Sullivan (@donie), dan reporter Mashable Matt Binder (@MattBinder). Akun jurnalis independen Aaron Rupar (@atrupar), yang meliput kebijakan dan politik AS, juga ditangguhkan.

Meski telah dibuka, reporter CNN Donie mengaku belum bisa membuat cuitan karena platform mendesak penghapusan salah satu unggahannya. Ia pun sedang mengajukan banding ke Twitter.

Pembungkaman akun tersebut menyusul kabar penutupan akun @elonjet, sebuah akun yang melacak jet pribadi Musk secara waktu nyata.

Musk yang membeli Twitter senilai Rp680 triliun memang sempat kesal dengan akun otomatis tersebut akhir 2021 karena mengganggu kehidupannya. Namun, bulan lalu, Musk mengatakan akan memberikan ruang kebebasan bicara dan tidak melarang akun tersebut. Kebijakan itu berbalik dalam tempo cepat.

Selain menutup akun @elonjet, Twitter juga memberangus akun Jack Sweeney (@jxacksweeney), orang di balik akun @elonjet.

Sweeney adalah pemuda 19 tahun yang tinggal di Florida. Ia membuat bot Twitter @elonjet sejak Juni 2022 dan sebelum akhirnya dibungkam telah mengumpulkan lebih dari 500 ribu pengikut.

Ia menggunakan data yang tersedia di publik, lalu membuat cuitan otomatis setiap kali jet Musk lepas landas dan mendarat. Termasuk, informasi detail lokasi keberangkatan dan kedatangan, serta waktu penerbangan, biaya bahan bakar, dan emisi CO2 juga turut dipublikasikan.

Pada Januari 2022, Sweeney mengatakan akan menghapus akun jika Musk membayarnya U$50.000. Saat itu, Digital Trends melaporkan, Musk telah mengontak mahasiswa baru itu melalui DM Twitter akhir 2021 dan meminta untuk menghapus akun bot tersebut.

Musk, kata Sweeney, sempat menawarinya uang sebesar US$5.000 untuk menghapusnya, tapi ia membalas apakah mungkin tawaran itu naik menjadi US$50.000 sebagai biaya kuliah dan membeli mobil, barangkali Tesla Model 3. Musk sempat bilang akan memikirkan tawaran itu, tapi “rasanya tidak tepat membayar hanya untuk menutup (akun) ini,” kata bos Tesla itu.

Dalam pemberangusan massal akun, yang membingungkan yaitu akun Twitter lain yang dibuat oleh Sweeney untuk mengikuti pergerakan jet pribadi milik orang-orang seperti Donald Trump, Bill Gates, dan Jeff Bezos juga mengalami hal yang sama: ditutup.

Jawaban Twitter

Sementara itu Kepala Kepercayaan dan Keamanan Twitter, Ella Irwin, mengatakan tim secara manual meninjau "tiap-tiap dan semua akun" yang melanggar kebijakan privasi baru dengan menautkan langsung ke akun @elonJet.

"Saya mengerti bahwa fokusnya tampaknya terutama pada akun jurnalis, tetapi kami menerapkan kebijakan tersebut secara sama untuk akun jurnalis dan non-jurnalis hari ini," kata Irwin melalui email kepada Reuters.

Pada Rabu pekan lalu, Dukungan Twitter memposting serangkaian tweet yang menguraikan informasi privasi yang diperbarui.

“Kami telah memperbarui kebijakan Informasi Pribadi kami untuk melarang berbagi lokasi langsung orang lain dalam banyak kasus. Inilah yang berubah dan mengapa, ”kata perusahaan.

“Saat seseorang membagikan lokasi langsung seseorang di Twitter, ada peningkatan risiko cedera fisik. Ke depannya, kami akan menghapus tweet yang membagikan informasi ini, dan akun yang didedikasikan untuk membagikan lokasi langsung orang lain akan ditangguhkan.”

Musk sempat muncul sebentar di obrolan audio Twitter Spaces yang dipandu oleh jurnalis. "Jika Anda dox, Anda diskors. Kelar," kata Musk berulang kali menjawab pertanyaan.

"Dox" adalah istilah yang merujuk pada publikasi informasi pribadi seseorang, tapi biasanya dengan niat jahat.[]

#twitter   #elonmusk   #jetpribadi

Share:




BACA JUGA
Ancaman AI Bagi PM Inggris dan Elon Musk
Banyak Penipu dengan Centang Biru di (Twitter) X
X (Twitter) Kumpulkan Data Biometrik dari Pengguna Premium untuk Perangi Peniruan Identitas
Instagram Threads Dihentikan di Eropa karena Masalah Privasi
Profil Peneliti Palsu Penyebar Malware Melalui Repositori Github