IND | ENG
Perlukah Mengaktifkan Perlindungan Data Lanjutan Untuk iCloud?

illustrasi

Perlukah Mengaktifkan Perlindungan Data Lanjutan Untuk iCloud?
Niken Razaq Diposting : Rabu, 14 Desember 2022 - 14:57 WIB

Cyberthreat.id – Apakah Anda memiliki informasi penting di iCloud yang ingin dirahasiakan?

Advanced Data Protection atau “Perlindungan Data Lanjutan” merupakan fitur baru dari Apple yang akan mengamankan data iCloud pengguna dengan enkripsi menyeluruh, menggunakan kunci yang disimpan di perangkat lokal tepercaya seperti iPhone.

Dikutip dari How To Geek, Perlindungan Data Lanjutan adalah nama Apple untuk enkripsi ujung-ke-ujung untuk data-data pengguna di iCloud. Dengan fitur ini, data akan dienkripsi saat meninggalkan perangkat, disimpan dalam format terenkripsi tersebut di server Apple, lalu didekripsi dengan kunci yang diperlukan menggunakan perangkat tepercaya.

Saat data disimpan dengan cara ini, bahkan Apple pun tidak dapat mendekripsinya. Karena kunci yang diperlukan untuk mendekripsi data disimpan sedemikian rupa sehingga Apple tidak dapat mengaksesnya.

Selain itu, Apple tidak dapat memberikan otoritas, seperti lembaga penegak hukum atau pemerintah, akses ke data tersebut. Bahkan serangan internal oleh karyawan Apple yang "nakal" tidak dapat mengungkap konten data pengguna yang dilindungi dengan cara ini.

Mengaktifkan Perlindungan Data Lanjutan memberikan perlindungan yang lebih baik pada data. Dengan menggunakan fitur itu, untuk mengakses data tersebut bergantung pada kunci pemulihan, sehingga perlu satu kontak tepercaya yang dapat digunakan jika anda kehilangan akses. Sebab, jika kehilangan salah satu dari hal-hal tersebut, anda tidak akan dapat memulihkan data sama sekali.

Perlu diingat, fitur Perlindungan Data Lanjutan tersedia dengan iOS 16.2 dan lebih baru. (iOS 16.2 dirilis pada 13 Desember 2022.) Perlindungan Data Lanjutan pertama kali diluncurkan di AS, dengan fitur yang akan hadir di seluruh dunia pada awal tahun 2023.

Untuk mengaktifkan fitur ini, anda hanya perlu membuka “Setting”, lalu klik profile dan klik “iCloud”. Setelah itu klik opsi “Advanced Data Protection, dan ikuti langkah selanjutnya untuk mengaktifkan Pemulihan Akun jika belum melakukannya, dan simpan kunci yang akan didapatkan.

Jika sudah, klik opsi “Turn On” untuk mengaktifkan fitur tersebut.

Untuk menyelesaikan prosesnya, anda akan diminta memperbarui perangkat tertentu yang saat ini tidak mendukung fitur tersebut. Ketuk “Remove Devices in Settings” untuk mengaktifkan fitur sekarang tanpa menerapkan pembaruan.

Untuk menghapus perangkat, ketuk perangkat tersebut, lalu pilih “Remove from Account” untuk melanjutkan. Perangkat perlu diperbarui dan ditambahkan ke akun anda lagi untuk muncul di aplikasi Pengaturan.

Untuk menonaktifkan fitur, kembali ke menu ini dan klik “Turn Off Advanced Data Protection” dan perangkat Anda akan menyimpan kunci yang diperlukan secara lokal.

#Apple   #iPone   #iCloud   #EnkripsiData   #

Share:




BACA JUGA
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Peningkatan Malware Raspberry Robin dengan Penyebaran Discord dan Eksploitasi Baru
Pentingnya Penetration Testing dalam Perlindungan Data Pelanggan
Apple Keluarkan Patch untuk Zero-Day Kritis di iPhone dan Mac
Malware Docker Terbaru, Mencuri CPU untuk Crypto & Mendorong Lalu Lintas Situs Web Palsu