IND | ENG
Si Juwita dan Supertajam Raih Penghargaan Inovasi Publik

Menpan RB Syafruddin (kiri), Mendagri Tjahjo Kumolo (tengah) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) di acara Penghargaan Top 99 Inovasi Publik | Foto: Puspen Kemendagri

Si Juwita dan Supertajam Raih Penghargaan Inovasi Publik
Arif Rahman Diposting : Jumat, 19 Juli 2019 - 09:10 WIB

Semarang, Cyberthreat.id - Kementerian Dalam Negeri meraih dua Kategori Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 yang digelar Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Keduanya adalah Si JUWITA (Pemanfaatan Data Kependudukan Terintegrasi secara Online untuk Mewujudkan Single Identity Number) dan SUPERTAJAM (Penerapan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak atau SPTJM sebagai Solusi dalam Pelayanan Penerbitan Akta Kelahiran).

Si Juwita adalah inovasi untuk integrasi data kependudukan dengan berbagai keperluan seperti pembuatan SIM, paspor, NPWP, asuransi, rekening bank, sertifikat tanah. Saat ini sudah lebih dari 1000 lembaga yang bekerja sama dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri dalam memanfaatkan data kependudukan.

Supertajam adalah inovasi yang memberikan solusi agar masyarakat mendapatkan kemudahan mengurus akta kelahiran. Dengan Supertajam persentase kepemilikan akta kelahiran meningkat pesat hingga hampir 100 persen.

"Pencapaian ini akan terus memacu kami untuk senantiasa memberikan inovasi dan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, usai menerima penghargaan di Hotel Gumaya, Jl. Gajah Mada, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18 Juli 2019).

Inovasi, kata Tjahjo, adalah kunci memenangi persaingan global. Itu sebabnya pemerintah berkomitmen dalam berinovasi agar mampu melayani masyarakat secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan di era teknologi informasi yang tinggi dan serba cepat.

"Kami akan terus melakukan inovasi untuk pelayanan yang cepat, tepat, efektif, efisien sesuai dinamika perubahan yang serba cepat pula."

Kompetisi Top 99 Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) diikuti 3.156 peserta di lingkungan kementerian/lembaga, pemda, BUMN dan BUMD. Setelah melalui seleksi administrasi, terpilih sebanyak 1.627 proposal.

Menpan-RB Syafruddin menyebut kompetisi ini sebagai sarana percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.

"Karena trend lahirnya kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat sehingga perlu Inovasi dan pelayanan yang cepat dalam segala aspek," kata Syafruddin.

Ajang Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, kata dia, merupakan bentuk apresiasi Pemerintah terhadap Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah atas keberhasilan dalam membina inovasi pelayanan publik untuk masyarakat.

#Juwita   #supertajam   #inovasi   #pelayanan   #publik   #Kemendagri   #Kemenpanrb

Share:




BACA JUGA
Kolaborasi Pacu IKD untuk Transformasi Layanan Digital
Kominfo Kaji Revisi UU Keterbukaan Informasi Publik
Bali Tambah 469 Titik Jaringan Wi-Fi Gratis
Kemendagri Minta Pemda Perbaiki Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Kemendagri Minta Kepala Daerah Manfaatkan TIK Untuk Kembangkan Smart City