IND | ENG
Elon Musk Sebut Apple Ancam Hapus Twitter dari App Store

Ilustrasi Freepik

Elon Musk Sebut Apple Ancam Hapus Twitter dari App Store
Alfi Syahri Diposting : Selasa, 29 November 2022 - 16:33 WIB

Cyberthreat.id – Elon Musk mengatakan Apple mengancam akan memblokir Twitter dari App Store tanpa mengatakan alasannya. Musk juga mengatakan pembuat iPhone telah berhenti beriklan di platform media sosial Twitter.

 

Apple has also threatened to withhold Twitter from its App Store, but won’t tell us why

— Elon Musk (@elonmusk) November 28, 2022

 

 

Melansir Cybernews, Musk mengatakan Apple menekan Twitter atas tuntutan moderasi konten. Tindakan tersebut, yang belum dikonfirmasi oleh Apple, bukanlah hal yang aneh karena perusahaan secara rutin menegakkan aturannya dan sebelumnya menghapus aplikasi seperti Gab dan Parler.

Parler, yang populer di kalangan konservatif AS, dipulihkan oleh Apple pada 2021 setelah aplikasi tersebut memperbarui konten dan praktik moderasinya, kata perusahaan saat itu.

"Apple sebagian besar menghentikan iklan di Twitter. Apakah mereka membenci kebebasan berbicara di Amerika?" Musk mengatakan dalam sebuah tweet.

Dia kemudian menandai akun Twitter Chief Executive Officer Apple Tim Cook di tweet lain, menanyakan "apa yang terjadi di sini?". Apple pun  tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Perusahaan paling bernilai di dunia menghabiskan sekitar $131.600 untuk iklan Twitter antara 10 November dan 16 November, turun dari $220.800 antara 16 Oktober dan 22 Oktober, seminggu sebelum Musk menutup kesepakatan Twitter, menurut perusahaan pengukuran iklan Pathmatics.

Pada kuartal pertama tahun 2022, Apple adalah pengiklan teratas di Twitter, menghabiskan $48 juta dan menyumbang lebih dari 4% dari total pendapatan untuk periode tersebut, Washington Post melaporkan, mengutip dokumen internal Twitter.

 

#Twitter   #ElonMusk   #AppStore

Share:




BACA JUGA
Ancaman AI Bagi PM Inggris dan Elon Musk
Banyak Penipu dengan Centang Biru di (Twitter) X
Investasi Berbahaya, Penipu App Store
X (Twitter) Kumpulkan Data Biometrik dari Pengguna Premium untuk Perangi Peniruan Identitas
Instagram Threads Dihentikan di Eropa karena Masalah Privasi