
Ilustrasi DANA
Ilustrasi DANA
Cyberthreat.id – Bank Indonesia (BI) bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) meluncurkan QRIS TTS, yakni QRIS Transfer, Tarik Tunai, dan Setor Tunai.
BI dan ASPI memilih DANA sebagai salah satu dompet digital yang mewakili Penyedia Jasa Keuangan (PJP) non-bank untuk dapat menjadi peserta demo launching QRIS TTS.
“Terpilihnya DANA lewat inovasi ini merupakan langkah baru untuk memaksimalkan potensi akselerasi inklusi keuangan oleh dompet digital DANA sebagai touch point pengguna terhadap akses layanan keuangan digital. Ini menunjukkan bahwa QRIS TTS menawarkan prosedur yang lebih cepat, transaksi digital yang lebih mudah dijangkau, serta membuka jalan bagi masyarakat untuk memasuki ekosistem digital,” ujar CEO & Co-Founder DANA Indonesia Vince Iswara melalui keterangan resmi, Selasa (29/11)
Rencananya inovasi baru QRIS TTS oleh BI ini bisa memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi tarik tunai maupun setor tunai hanya dengan memindai kode QRIS yang ada di mitra merchant QRIS.
Sementara melalui QRIS transfer, pengguna juga dapat dengan mudah melakukan transfer antar PJP, cukup dengan memindai kode QRIS pada aplikasi PJP masing-masing pengguna.
Dalam peluncuran QRIS TTS yang juga bertepatan dengan acara Executive Gathering ASPI Tahun 2022 DANA merupakan salah satu peserta PJP non-bank yang turut berpartisipasi pada percobaan atau sandbox QRIS TTS.
Pada acara peluncuran, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, melalui aplikasi DANA telah berhasil menerima uang dari Ketua Umum ASPI, Santoso cukup dengan menunjukkan QRIS di aplikasi DANA yang selanjutnya dipindai oleh aplikasi mobile banking BCA.
Vince mengatakan dompet digital DANA dengan komitmen untuk terus menghadirkan akses layanan keuangan modern, turut menerapkan sistem QRIS TTS yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer antar PJP dan menerima uang tunai dengan transaksi penarikan dari mitra.
Selain penarikan tunai, Vince menuturkan pengguna dapat melakukan isi ulang saldo dengan cara menyetor sejumlah uang tunai kepada mitra dan memindai QRIS TTS yang tertera.
DANA, kata Vince memaksimalkan upaya-upaya pengembangan infrastruktur digital di tengah masyarakat mengingat digitalisasi berperan penting dalam memulihkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil.
"Transaksi QRIS TTS melalui aplikasi DANA menjadi bukti komitmen DANA sebagai perusahaan teknologi untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan pada perekonomian Indonesia dalam rangka mendukung Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) serta Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI 2025) yang diterbitkan Bank Indonesia," ujarnya.
Diketahui akselerasi transformasi digital merupakan salah satu wujud pemulihan ekonomi, menjadi stimulus untuk menghadirkan inovasi layanan keuangan digital bagi masyarakat Indonesia.
Terlebih dengan adanya potensi ekonomi digital yang mencapai US$146 miliar pada 2025 mendatang.
Konektivitas dalam menghubungkan yang tidak terhubung atau connecting the unconnected menjadi prinsip utama pembangunan digital di Indonesia. Kolaborasi lintas sektor terhadap akses masyarakat pada pembiayaan memegang peran penting dalam percepatan transformasi digital.
Pemerintah dalam ini memberlakukan penetapan target inklusi keuangan Indonesia pada 2024 sebesar 90% mendorong berbagai inisiasi yang mampu mengintegrasi layanan keuangan digital.
Transaksi QRIS sebagai standar kode QR Nasional di Indonesia yang penggunaannya terus meningkat menunjukkan budaya transaksi digital masyarakat yang semakin kuat.
Share: