IND | ENG
Twitter 2.0 Akan Hadirkan Enkripsi End to End Pada Pesan Langsung

illustrasi

Twitter 2.0 Akan Hadirkan Enkripsi End to End Pada Pesan Langsung
Niken Razaq Diposting : Senin, 28 November 2022 - 15:00 WIB

Cyberthreat.id – CEO Twitter Elon Musk mengonfirmasi bahwa enkripsi end-to-end (E2EE) akan segera hadir untuk pesan lansung (direct messages) di Twitter 2.0.

Dikutip dari The Hacker News, fitur tersebut adalah bagian dari visi Musk untuk Twitter 2.0, yang diharapkan menjadi “Everything App” atau aplikasi untuk apapun. Di mana, Twitter 2.0 akan memiliki fitur pembayaran.

Rencana perusahaan untuk pesan terenkripsi pertama kali terungkap pada pertengahan November 2022, ketika peneliti seluler Jane Manchun Wong melihat perubahan kode sumber di aplikasi Android Twitter yang mereferensikan kunci percakapan untuk obrolan E2EE.

Perlu dicatat bahwa berbagai platform perpesanan lainnya, seperti Signal, Threema, WhatsApp, iMessage, Wire, Tox, dan Keybase, sudah mendukung enkripsi untuk pesan dengan menerapkan E2EE.

Raksasa teknologi Google, yang telah mengaktifkan E2EE untuk obrolan satu-ke-satu di aplikasi Pesan berbasis RCS untuk Android, saat ini sedang menguji coba opsi yang sama untuk obrolan grup. Bahkan, Meta melalui Facebook, juga, mulai mengaktifkan E2EE di Messenger untuk pengguna tertentu secara default Agustus lalu.

Musk lebih lanjut menyebut bahwa pendaftaran pengguna baru ke platform media sosial merupakan yang tertinggi sepanjang masa. Dengan rata-rata lebih dari dua juta per hari dalam tujuh hari terakhir pada 16 November, naik 66% dibandingkan dengan minggu yang sama di tahun 2021. Twitter memiliki lebih dari 253,8 juta pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi (mDAU).

Tak hanya kenaikan pengguna saja, Slide juga mengungkapkan bahwa peniruan oleh akun palsu yang dilaporkan pada layanan melonjak awal bulan ini, sebelum dan setelah peluncuran langganan Twitter Blue yang diperbarui.

Tingkat langganan baru untuk sementara akan diluncurkan pada 2 Desember 2022, dengan sistem verifikasi yang bertujuan untuk memberikan lencana emas untuk perusahaan, abu-abu untuk pemerintah, dan biru untuk akun individu.

#Twitter   #EnkripsiPesan   #EnkripsiEndtoEnd

Share:




BACA JUGA
Banyak Penipu dengan Centang Biru di (Twitter) X
X (Twitter) Kumpulkan Data Biometrik dari Pengguna Premium untuk Perangi Peniruan Identitas
Instagram Threads Dihentikan di Eropa karena Masalah Privasi
Profil Peneliti Palsu Penyebar Malware Melalui Repositori Github
Walau Tak Dibayar, Twitter Pulihkan Centang Biru Top Akun