IND | ENG
APJII: Indonesia Harus Miliki Ketahanan Jaringan Internet

illustrasi

APJII: Indonesia Harus Miliki Ketahanan Jaringan Internet
Niken Razaq Diposting : Jumat, 25 November 2022 - 15:05 WIB

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif, mengungkapkan bahwa Indonesia harus memiliki ketahanan jaringan internet (Internet resilience)untuk mendukung pesatnya pertumbuhan pengguna internet.

Menurutnya, peningkatan jumlah pengguna dan trafik internet di Indonesia turut meningkatkan vulnerability and threats di internet. Untuk itu, dengan memiliki ketangguhan internet, Indonesia akan mampu untuk mengantisipasi, bertahan, pulih dari, dan beradaptasi dengan kondisi buruk. Khususnya di tengah masifnya serangan siber ke Indonesia.

“Kita juga akan mampu bertahan dari tekanan, serangan, atau kompromi pada sistem yang menggunakan sumber daya internet,” ujar Arief dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (25/11).

Arif menyebutkan, pada tahun 2020 tercatat 37 miliar data bocor dengan kerugian yang diprediksi bisa mencapai US$10,5 triliun per tahun pada tahun 2025. Situasi itu menyadarkan semua pihak akan pentingnya memperkuat ketahanan internet, keamanan siber, dan perlindungan data.

Ia pun menilai masa kini dan juga masa depan akan sangat dipengaruhi oleh efektivitas penggunaan data. Untuk itu, masyarakat akan semakin memerlukan ekosistem internet yang aman, tangguh, dan terjamin. 

“Oleh karena itu, ketahanan internet perlu didekati dari perspektif pengelolaan risiko,” ujar Arief.

Selain itu, ketahanan sistem internet merupakan tanggung jawab kolektif. Sehingga budaya untuk berkolaborasi dan berbagi menjadi penting dalam meningkatkan keamanan dan ketahanan internet.

Dalam upaya mencapai ketahanan internet berkelanjutan, diperlukan upaya mengedepankan pemahaman umum mengenai masalah, risiko, manfaat, dan solusi ketahanan internet dari sisi teknis, kebijakan, sosial, dan ekonomi.

Pihaknya pun mendorong terciptanya ketahanan internet yang berkelanjutan. Termasuk mendorong pemerintah secara aktif menetapkan kebijakan nasional mengenai ketahanan internet.

Ia juga mengajak seluruh anggotanya untuk menggunakan layanan-layanan Indonesia Network Information Center (IDNIC) yang erat kaitannya dengan penguatan ketahanan internet Indonesia.

“Kami akan terus mendorong anggota kami untuk menggunakan layanan IDNIC yang kami miliki,” ujar dia.

#APJII   #Jaringaninternet   #SeranganSiber

Share:




BACA JUGA
Survei APJII, Pengguna Internet Indonesia 2024 Mencapai 221,5 Juta Jiwa
Huawei Ujicoba Internet Super Ngebut, Saingi Starlink Elon Musk
Ketua APJII DKI Jakarta, Tedi: MegaTech Buka Wawasan Program APJII DKI yang Relevan
Megatech 2023: Merayakan Inovasi Teknologi
Rakerwil APJII DKI Jakarta: Bertemakan JIWA Bersatu dalam MegaTech